Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform akomodasi, OYO, mengumumkan rencananya untuk menambah jumlah pilihan akomodasi segmen premium seperti Townhouse OAK, Townhouse, Collection O, dan Capital O. OYO menargetkan untuk menambah properti premium di seluruh wilayah di Indonesia dengan perangkat teknologi yang telah diperbaharui.
Global CBO and CEO OYO Southeast Asia and Middle East Ankit Tandon mengungkapkan, fokus OYO untuk menambah akomodasi premium selaras dengan rencana pemerintah untuk memperkuat industri perhotelan guna memenuhi kebutuhan wisatawan mancanegara dan korporat yang terus bertambah dan mencari akomodasi premium.
"Di Indonesia, kami menyasar destinasi bisnis dan rekreasi seperti Jabodetabek, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," ungkap Ankit, dalam keterangan resminya, Selasa (31/1).
Baca Juga: OYO Catat Kenaikan Jumlah Pelanggan Korporat hingga 237% pada 2022
Salah satu teknologi yang diperbaharui OYO untuk segmen premium mereka yakni, Co-OYO, fitur yang dapat membantu pelanggan merancang, dan menjalankan penawaran promosi properti mereka sendiri untuk meningkatkan okupansi dan mendukung pemaksimalan pendapatan.
Tak hanya itu, dengan fitur onboard mandiri berkemampuan artificial intelligence (AI), OYO 360 juga akan memudahkan dan mempersingkat proses pendaftaran calon Patron atau mitra bisnis dalam waktu 30 menit.
Dia melanjutkan, akomodasi premium ini dilengkapi dengan fasilitas utama seperti kamar yang lebih luas dan perlengkapan standar premium meliputi pengering rambut, dan kulkas mini.
Selain itu, tamu juga akan menikmati fasilitas lain seperti restoran dan kolam renang yang membuat akomodasi ini menjadi pilihan yang nyaman bagi kalangan wisatawan.
Selaras dengan target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menyasar 3,5 juta-7,4 juta wisatawan mancanegara, OYO optimistis memainkan perannya sebagai katalisator melalui strategi yang berfokus dalam memaksimalkan potensi pasar lokal, inovasi teknologi, serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di industri ini.
Sejak didirikan di Indonesia pada tahun 2018, OYO telah mencatat pertumbuhan 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan.
Baca Juga: Begini Respon Pelaku Industri Perhotelan Soal Harga Tiket Pesawat yang Mulai Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News