kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pabrik baru Wahana Interfood (COCO) ditargetkan beroperasi semester II 2021


Selasa, 16 Maret 2021 / 14:57 WIB
Pabrik baru Wahana Interfood (COCO) ditargetkan beroperasi semester II 2021
ILUSTRASI. Pabrik PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menargetkan pabrik cokelat baru yang berlokasi di Sumedang, Jawa Barat, dapat beroperasi pada semester II-2021. Proyek tersebut sempat tersendat akibat efek pandemi Covid-19.

Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Nusantara Gendra Fachrurozi menyebut, sampai saat ini progres pembangunan pabrik baru COCO telah mencapai 50%. Hanya saja, pembangunan pabrik cokelat tersebut cukup menantang. Saat ini pun proyek tersebut dalam status terhenti akibat jadwal kedatangan mesin yang terganggu.

Ia menjelaskan, mesin-mesin tersebut harus masuk terlebih dahulu tatkala konstruksi bangunan pabrik belum selesai. “Mesin yang dipesan dari Eropa mengalami keterlambatan karena pabrik mesin di sana menghentikan kegiatan operasionalnya sejak pandemi Covid-19,” ujarnya, Minggu (14/3).

Baca Juga: Wahana Interfood Nusantara (COCO) perlebar sayap bisnis tahun ini, simak strateginya

Manajemen COCO sendiri menyediakan dana capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp 41,23 miliar di tahun ini untuk menggarap proyek pabrik cokelat beserta fasilitas pendukungnya. Dana tersebut sebagian berasal dari hasil Initial Public Offering (IPO) COCO pada 2019 yakni sebesar Rp 33,26 miliar. Adapun sisa dana capex sebesar Rp 7,97 miliar berasal dari kas internal perusahaan tersebut.

Terlepas dari adanya tantangan di masa pandemi, pabrik cokelat baru COCO tetap ditargetkan beroperasi pada semester kedua tahun ini. Kelak, pabrik tersebut dapat menghasilkan cokelat sebanyak 4.500 ton per tahun.

“Dengan berdirinya pabrik baru di Kabupaten Sumedang, total kapasitas produksi perusahaan menjadi 10.500 ton per tahun,” ujar Gendra.

Selain itu, kehadiran pabrik baru juga dapat memicu COCO untuk kembali menggenjot penjualan produknya ke pasar ekspor. Saat ini, COCO memiliki pelanggan yang loyal dari Filipina, Pakistan, Jepang, dan Korea Selatan.

Selanjutnya: Wahana Interfood (COCO) siapkan Rp 10,7 miliar untuk buyback saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×