Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Produksi biodiesel dalam negeri siap digeber, pasalnya tahun depan jumlah produsen bahan bakar nabati ini bertambah satu perusahaan. Walhasil, kapasitas tarpasang biodiesel Indonesia akan mencapai 6,1 juta kilo liter (kl)-6,2 juta kl.
Togar Sitanggang Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mengatakan, satu perusahaan biodiesel pendatang baru tersebut berasal dari Grup Sinar Mas dengan kapasitas sekitar 450.000 kl per tahun di Dumai. "Pastinya, 2015 pertengahan sudah jalan," ujar Togar, akhir pekan lalu.
Dengan beroperasinya pabrik biodiesel Sinar Mas tersebut, jumlah produsen biodiesel dalam negeri akan menjadi sembilan perusahaan. Berdasarkan catatan Aprobi saat ini setidaknya terdapat delapan perusahaan produsen biodiesel yang aktif berproduksi biodiesel.
Delapan perusahaan biodiesel tersebut antara lain, Musim Mas Group, Wilmar Group, Ciliandra Perkasa Grup, Asian Agri, Permata Hijau Grup, Duta Palma Group, PT Eterindo Wahanatama Tbk, dan PT Indo Biofuels Energy.
Togar menambahkan, bila harga biodiesel yang diproduksi semakin bagus tidak mustahil investasi yang selama ini tertunda akan berjalan lagi. Selain itu, produsen biodiesel yang telah aktif akan menambah kapasitas produksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
