kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pabrik gula Rejoso Manis Indo targetkan produksi hingga 20.00 TCD per pekan


Minggu, 29 September 2019 / 16:09 WIB
Pabrik gula Rejoso Manis Indo targetkan produksi hingga 20.00 TCD per pekan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pabrik gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) yang terletak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur mulai beroperasi. RMI telah melakukan penggilingan tebu sejak 22 Agustus 2019 lalu. RMI mampu mengola tebu rata-rata mencapai 4.000 ton cane day (TCD) per pekan.

Direktur Utama PT Rejoso Manis Indo Syukur Iwantoro mengatakan angka produksi tersebut masih akan terus naik sampai 10.000-20.000 TCD per pekan.

Syukur menjelaskan, saat ini potensi lahan tebu di Kabupaten Blitar mencapai lebih dari 39.000 hektare (ha). Dengan luasan tersebut, pihaknya bisa membeli bahan tebu secara langsung melalui proses transaksi pembayaran transfer tunai Iangsung ke pemilik tebu 2 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Pembiayaan baru BNI multfinance tumbuh 24,4% yoy per Agustus

Dengan Motto : “Petani Sejahtera, Produktivitas Tinggi, Perusahaan Berjaya”, PT RMI membuka harga pembelian  Rp 72.000/Kw, di atas harga dasar yang ditetapkan pemerintah.Harga dasar pemerintah sebesar Rp. 52.000/kw.

Diharapkan dengan sistem pembelian tebu putus dengan pembayaran yang cepat dan harga yang bagus ini, petani tebu Blitar akan semakin bergairah dalam menanam tebu," katanya dalam siaran pers yang diperoleh Kontan.co.id, Minggu (29/9).

Selain itu, Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian ini mengatakan, RMI juga memfasilitasi petani tebu untuk mendapatkan kredit KUR melalui Bank Negara Indonesia (BNI 46).

Fasilitas ini yang selanjutnya akan menjamin pembelian tebu dengan harga layak. Di sisi lain, pihaknya juga mendapat dukungan kuat dari jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.

"Insya Allah PT RMI bersama petani tebu Blitar akan mengembalikan Kabupaten Blitar sebagai daerah produsen tebu dan gula konsumsi andalan Provinsi Jawa Timur dan memberikan kontribusi yang signifikan menuju tercapainya swasembada gula konsumsi nasional. Total investasi yang dikeluarkan oleh PG RMI sudah mencapai 3,42 Trilyun rupiah," tukasnya.

Baca Juga: Akhirnya, OJK merestui pendirian Jiwasraya Putra

Kementerian Pertanian terus mendorong minat investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi gula guna mencapai target swasembada gula. Dari catatan yang ada, terdapat 3 pabrik gula yang sudah mulai operasional.

Kapasitas produksi masing-masing berkisar 6000 - 10.000 TCD dengan tingkat rendemen diatas 8%. Jika dihitung maka dari tiga pabrik tersebut rata-rata dihasilkan 3.000 ton gula per hari.

Kementerian Pertanian menargetkan pada 2020 akan terbangun 9 pabrik gula baru yang tersebar di Jawa dan Luar Jawa, serta Kawasan Timur Indonesia dalam rangka percepatan swasembada gula nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×