kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pabrik gula Wilmar di NTT terkendala lahan


Senin, 24 November 2014 / 10:06 WIB
Pabrik gula Wilmar di NTT terkendala lahan
ILUSTRASI. Coupon Code atau Kode Kupon The Spike Volleyball Story Juni 2023, Lengkap Cara Klaim


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Wilmar International Limited berencana bangun pabrik gula berbasis tebu di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, meski sudah tiga tahun melakukan survei di daerah ini, hingga kini Wilmar belum bisa merealisasikan rencananya itu karena tidak tersedianya lahan.

Perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini membutuhkan lahan seluas 10.000 hektare sehingga bisa menghasilkan 7.000 ton tebu per hari."Kita berencana investasi tebu di NTT, tetapi sudah tiga tahun kita sulit untuk mendapatkan lahan," ujar Komisaris Wilmar Indonesia M.P Tumanggor kepada KONTAN, Sabtu (22/11).

Tumanggor mengatakan, pihaknya akan melanjutkan rencana inevestasi tersebut, apabila pemerintah daerah NTT menyediakan lahan 10.000 hektare yang dibutuhkan Wilmar.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Wilmar bisa saja membangun pabrik gula di NTT sebelum lahan yang dibutuhkan itu tersedia. Namun, sejumlah persyaratan, dimintakan Wilmar kepada pemerintah pusat.

"Sambil menunggu tersedianya lahan, kita siap mendirikan pabrik asal pemerintah (pusat) bisa memberikan (izin) raw sugar selama lima tahun,"ujarnya.

Selain itu, kata dia, Wilmar juga meminta adanya fasilitas pembebasan pajak berupa tax holiday. "Karena investasi gula cukup mahal, US$ 200 juta,"tandasnya.

M.P Tumanggor mengatakan di NTT Wilmar mengincar daerah Sumba Barat Daya untuk membangun perkebunan dan pabrik gulanya.  Namun, meski sudah mengeluarkan dana sekitar US$ 6 juta, lahan lahan yang didapatkan di kabupaten tersebut tidak cukup. "Selama tiga tahun kami hanya mendapatkan 400 hektare,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×