kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.598   47,00   0,28%
  • IDX 8.004   -4,85   -0,06%
  • KOMPAS100 1.115   -1,09   -0,10%
  • LQ45 807   -1,97   -0,24%
  • ISSI 277   0,44   0,16%
  • IDX30 420   -0,75   -0,18%
  • IDXHIDIV20 481   -1,42   -0,29%
  • IDX80 122   -0,26   -0,21%
  • IDXV30 131   -0,46   -0,35%
  • IDXQ30 134   -0,52   -0,38%

Pabrik Oppo sudah sumbang 20% penjualan


Senin, 21 September 2015 / 21:29 WIB
Pabrik Oppo sudah sumbang 20% penjualan


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kontribusi pabrik perakitan baru Oppo di Tangerang sudah mulai terasa bagi penjualannya di Tanah Air. Kontribusinya mencapai 20% dari penjualan di Indonesia.

Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengungkapkan, dari 200.000 unit penjualan bulan lalu, pabrik perakitan Oppo di Tangerang memberikan kontribusi penjualan sebesar 15%-20% atau 30.000 unit-40.000 unit smartphone perbulan.

"Adanya pabrik baru sangat mendorong penjualan Oppo di indonesia," ungkap Aryo kepada KONTAN, Senin (21/9).

Oppo mengakui, ongkos impor produk kini berkurang sehingga harga semakin kompetitif di pasar Tanah Air. Tahun 2014, Oppo mengimpor smartphone sebanyak 1,97 juta dari pabriknya yang berlokasi di China.

Pabrik baru Oppo di Tangerang telah merakit tiga jenis ponsel yang mulai dipasarkan secara lokal yakni Oppo R1011 Joy Plus, Oppo R1201 Neo5, dan Oppo Joy 3. Ketiga ponsel ini telah dilabeli made in indonesia.

Tahun ini, Oppo menargetkan kapasitas produksi pabrik mencapai angka 300.000 unit perbulan dari kapasitas terpasang sebesar 500.000 unit perbulan. "Kalau target sudah tercapai, kami berencana menyasar pasar Malysia dan Singapura," ujar Aryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×