Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dulu dikenal luas sebagai produsen ponsel, kini Siemens menegaskan transformasinya sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi, dari otomasi industri hingga elektrifikasi jaringan.
Transformasi tersebut ditegaskan dalam Siemens Tech Summit 2025, di mana pemerintah Indonesia mulai mengakui peran strategis Siemens dalam mendukung industrialisasi nasional.
Baca Juga: FREN & Siemens Jalin Kemitraan Kembangkan Solusi Smart Manufacturing
Salah satu bentuk pengakuan itu adalah penetapan pabrik switchgear Siemens di Pulomas, Jakarta sebagai Objek Vital Nasional (OBVITNAS) sektor industri, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 1457 Tahun 2025. Pabrik tersebut telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun.
"Penetapan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi Siemens dalam menjaga ketahanan dan keberlangsungan infrastruktur energi nasional," ujar Presiden Direktur & CEO Siemens Indonesia, Surya Fitri, dalam konferensi pers di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (11/6).
Tak berhenti di sana, Siemens juga meresmikan Siemens Experience Center sebagai wadah edukasi teknologi.
Di dalamnya, Siemens menampilkan solusi terdepan yang menggabungkan hardware dan software digital dalam dua fokus utama: smart infrastructure dan digital industry.
Baca Juga: Greenpeace: Masih Ada 5 Izin Tambang Aktif di Raja Ampat, 4 di Wilayah Geopark
Di bidang smart infrastructure, Siemens menghadirkan:
- Electrification X, untuk memantau kesehatan jaringan listrik secara real-time,
- Grid Software untuk manajemen jaringan distribusi,
- Sistem automasi gedung dan proteksi kebakaran.
Sementara di ranah digital industry, Siemens menawarkan solusi menuju pabrik cerdas berbasis Industry 4.0 melalui tiga pilar: factory automation, process automation, dan motion control.
"Solusi yang kami hadirkan tidak lagi sebatas perangkat keras, tetapi integrasi software yang bisa mempercepat transformasi digital industri Indonesia," tegas Surya.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Dirikan Perusahaan Baru Untuk Proyek HPAL
Dukungan juga datang dari pemerintah. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengapresiasi langkah Siemens dan menyebutkan bahwa inisiatif teknologi seperti ini dapat dimanfaatkan untuk sektor agroindustri, seperti industri susu.
"Misalnya dalam digitalisasi industri susu, kontaminan bisa ditekan drastis dan kualitas produk bisa terpantau real-time. Ini luar biasa," ujarnya.
Dengan status OBVITNAS dan peluncuran Experience Center, Siemens menegaskan diri bukan lagi sekadar pemain elektronik masa lalu, tapi mitra strategis dalam modernisasi industri Indonesia.
Selanjutnya: Edukasi dan Literasi Jadi Pintu Masuk Kaum Muda Mulai Berinvestasi
Menarik Dibaca: Astra Life Luncurkan AVA Proteksi Penyakit Kritis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
