Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Quty Karunia (Quty) terus berupaya berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon. Perusahaan tekstil yang memproduksi soft toys untuk home furnishing IKEA Indonesia ini telah memasang PLTS Atap di pabriknya yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Perusahaan memasang 686 panel surya di atap pabrik tersebut mampu menghasilkan 434.095 kWh setiap tahun. Sehingga selain mampu menghemat biaya operasional, pengembangan dan penggunaan energi terbarukan tersebut juga merupakan upaya perusahaan dalam mengurangi penggunaan energi fosil dan menekan produksi CO2 hingga 405.444 kg setiap tahunnya.
Implementasi Energi Baru & Terbarukan (EBT) yang dilakukan Quty ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menekan percepatan perubahan iklim sekaligus mendukung program pengurangan emisi karbon dunia di masa depan.
“Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk menekan percepatan perubahan iklim melalui penggunaan energi bersih. Salah satu nilai perusahaan kami adalah menjalankan bisnis yang tidak hanya terkait dengan nilai ekonomi saja, tetapi juga harus ada nilai tambah bagi lingkungan dan juga sosial," kata Budhi Irawan, Compliance Manager PT Quty Karunia dalam keterangannya, Sabtu (28/5).
Baca Juga: PLN Pasang PLTS Atap 489,72 kWp di Seluruh Kantor PLN Bali
Sebagai pengembang instalasi PLTS Atap tanpa biaya investasi, Xurya Daya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Quty dalam menerapkan energi bersih dalam kegiatan operasionalnya.
Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya mengatakan, berbagai pihak termasuk investor, maupun konsumen semakin kritis dalam menilai bisnis berdasarkan kredensial lingkungan, sosial dan tata kelola.
“Selain dapat meningkatkan nilai properti, penggunaan PLTS Atap juga dapat menambah product value, dimana hal tersebut kini menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian dan Quty Karunia sudah selangkah lebih maju dalam mempertimbangkan hal tersebut.” jelas Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News