Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Swarasa Agung Tbk mengincar pasar Amerika Serikat. Saat ini, emiten makanan ringan dengan kode saham TAYS tersebut sedang dalam proses mengekspor produknya ke Negeri Paman Sam.
Direktur TAYS, Andrew Sanusi mengatakan, TAYS sudah berhasil memasukkan produknya ke sekitar 800 outlet ritel Burlington.
“Dalam waktu beberapa minggu lagi ini jangkauan kami di Amerika akan semakin baik. kontainer-kontainer pertama sedang on the way. Demikian juga dalam 1-2 bulan ke depan produk kami juga akan mulai dijual di TJ Maxx, mereka ada sekitar 1.000-an outlet,” ungkap Andrew dalam acara public expose yang disiarkan virtual, Senin (24/10).
Pasar ekspor memang menjadi salah satu sasaran penjualan TAYS. Tahun 2021 lalu, penjualan TAYS di pasar ekspor mencapai Rp 73,28 miliar, setara 23,19% dari total penjualan TAYS pada tahun buku tersebut.
Baca Juga: Eastparc Hotel (EAST) Menargetkan Pendapatan Hingga Rp 88 Miliar Tahun Ini
Penjualan ekspor produk TAYS sudah menjangkau lebih dari 10 negara. Beberapa sasaran penjualan ekspor TAYS antara lain misalnya Singapura, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Thailand, Yordania, dan masih banyak lagi, termasuk di antaranya yang terbaru yakni Amerika.
Setelah Burlington dan TJ Maxx, TAYS masih melirik potensi kerja sama dengan peritel-peritel lain seperti Costco Wholesale, Walmart, dan The Kroger Co.
“Menjadi target kami untuk 2023 untuk menambah memperbesar jaringan internasional kami,” ujar Direktur Utama TAYS, Alexander Anwar dalam acara yang sama (24/10).
Sedikit informasi, sepanjang Januari-Juni 2022 lalu, TAYS sudah membukukan penjualan neto sebesar Rp 157,92 miliar, naik 7,35% dibanding realisasi penjualan neto TAYS pada periode Januari-Juni 2021 yang berjumlah Rp 147,10 miliar.
Dari hasil penjualan tersebut, TAYS mengantongi laba neto tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,79 miliar pada Januari-Juni 2022, menyusut 32,55% dibanding realisasi Januari-Juni 2021 yang mencapai Rp 2,66 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
