Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memacu persiapan dan uji coba keandalan sistem PT Pertamina untuk penyaluran LPG subsidi tepat sasaran.
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyatakan, pihaknya bersama dengan PT Pertamina telah melakukan pendataan dan pencocokan data pengguna serta pencatatan transaksi LPG 3 kg dari awal 2023.
“Persiapan dan uji coba keandalan sistem yang dimiliki Pertamina yaitu merchant aplikasi My Pertamina yang berdasarkan Januari-Februari 2023 telah dilaksanakan sosialisasi,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Rabu (14/6).
Baca Juga: Anggota Komisi VII DPR Sebut Praktik Oplosan LPG 3 Kg Semakin Marak
Adapun implementasi pendataan sudah berlangsung di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ditargetkan selesai Juni 2023 mencakup 138 kota kabupaten. Kemudian dilanjutkan implementasi di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi ditargetkan Juli 2023 yang mencakup 273 kota kabupaten.
“Evaluasi program terus dilaksanakan sejak Maret hingga Desember 2023,” ujar Tutuka.
Tutuka menjelaskan lebih lanjut transformasi subsidi mengarah pada perubahan paradigma dari subsidi berbasis komoditas menjadi berbasis orang dengan memanfaatkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kemenko PMK dan Bantuan Produktif Usaha Mikro dan Kemenkop dan UKM
Baca Juga: Penjualan LPG Non-Subsidi Terus Menyusut Sejak 2019
Transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg terus dilakukan dengan pelaksanaan pendaftaran menggunakan teknologi informasi yang ditargetkan selesai tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News