Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perusahaan ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) semakin ekspansif saja tahun ini. Selama satu kuartal saja, MAP sudah mendatangkan empat merek baru ke Indonesia yaitu; Spanx, Diva, Hoss Intropia, dan DKNY.
Setiap merek baru tersebut menyasar segmen pasar yang berbeda. Untuk merek pakaian dalam Spanx dan Diva misalnya, menyasar kelompok kelas menengah. Sementara merek Hoss Intropia menyasar kalangan menengah atas.
Sementara merek DKNY menyasar kalangan premium alias high end. Mereka yang pertama dibawa MAP tahun ini adalah Spanx, merek asal Amerika Serikat (AS). Aneka pakaian dalam Spanx saat ini sudah menghiasi empat department store MAP, yaitu Sogo, Seibu, dan Debenhams.
Selanjutnya, MAP akan mendatangkan Diva, yang diklaim merupakan merek aksesori paling terkenal di Australia. Saat ini Diva sudah punya dua gerai di Central Park, Jakarta dan Bandung.
Setelah itu, MAP menghadirkan Hoss Intropia. Merk fesyen asal Spanyol ini akan membidik wanita yang lebih dewasa dibanding Zara, sesama merek fesyen Spanyol yang lebih dulu diperkenalkan MAP, oleh karena itu harganya pun lebih mahal. Saat ini Hoss Intropia sudah hadir di Plasa Senayan, Jakarta.
Terakhir, MAP membawa masuk DKNY dari AS. Baru ada satu gerai DKNY yang yaitu di Plaza Indonesia, Jakarta. Harga satu produk DKNY yang merupakan desain Donna Karan ini dibenderol mulai dari Rp 1 juta.
Sekretaris Perusahaan MAP Fetty Kwartati bilang, tahun ini perusahaannya berniat memperkenalkan tujuh sampai sepuluh merk baru. "Merek lain masih berkutat di fesyen untuk kelas menengah sampai menengah atas. Kebanyakan dari Eropa dan AS," ujarnya kepada KONTAN, Senin (30/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News