kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pakar Siber: Tokopedia masih memiliki jaringan yang aman untuk para penggunanya


Selasa, 07 Juli 2020 / 18:53 WIB
Pakar Siber: Tokopedia masih memiliki jaringan yang aman untuk para penggunanya
ILUSTRASI. Tokopedia dan Kementerian Perindustrian berkolaborasi untuk meluncurkan kampanye #GerakanOtomotifNasional yang akan berlangsung selama 22-29 Juni 2020. Kampanye ini merupakan salah satu komitmen Tokopedia bersama para mitra strategis dalam memastikan pela


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menilai bahwa Tokopedia masih memiliki jaringan yang relatif aman untuk para penggunanya dalam melakukan transaksi e-commerce.

Hal tersebut disampaikannya terkait berita yang beredar di akhir minggu kemarin seputar data pengguna Tokopedia yang dibagikan secara gratis di media sosial.

“Jutaan data yang dibagikan gratis tersebut memang memiliki beberapa informasi penting seperti nama pengguna, alamat email, nomor telepon bahkan password yang sudah dilindungi fungsi hash, namun demikian bukan berarti si pemilik bisa langsung mengakses akun kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7).

Baca Juga: Diskon pembayaran pajak PBB hingga 100% alias gratis, hanya di tiga kota ini

Alfons mengungkapkan bahwa  hash di-enkripsi sehingga tanpa mengetahui kunci deskripsi, cukup sulit untuk mendapatkan password. Salah satu metode untuk bisa melakukannya dengan brute force, dan itu secara teknis sangat sulit untuk dilakukan, terutama  jika Tokopedia sudah melakukan proteksi atas upaya brute force.

“Pengunduh mungkin memiliki akses ke password dalam keadaan terenkripsi penguncian satu arah yg berarti luar biasa sukar untuk memecahkan metode penguncian yang digunakan,” papar Alfons.

Tokopedia sendiri tidak menampik adanya upaya peretasan, tapi perusahaan mengklaim kata sandi pengguna masih terlindungi. Pihak Tokopedia pun selalu mengingatkan para penggunanya untuk rutin melakukan penggantian password.

Baca Juga: Waduh, bocoran data 91 juta pelanggan Tokopedia beredar lewat link di Facebook

Alfons juga menambahkan bahwa platform Tokopedia sudah dilengkapi dengan two factor authentication yang bisa diaktifkan para pengguna, baik melalui WhatsApp maupun SMS, untuk menjaga keamanan akun setiap pelanggan.

“Pengamanan two factor authentication merupakan pengamanan minimal yg harus di terapkan pada akun-akun kritikal seperti akun bank, dompet digital dan e commerce.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×