kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakuwon Jati (PWON) kebut pengerjaan proyek mixed use di Bekasi tahun ini


Rabu, 07 Agustus 2019 / 16:43 WIB
Pakuwon Jati (PWON) kebut pengerjaan proyek mixed use di Bekasi tahun ini


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berencana membangun proyek baru pada akhir tahun ini. Manajemen bakal membangun proyek anyar tersebut di Bekasi, Jawa Barat dengan pertimbangan ketersediaan lahan dan akses yang tak jauh dari Jakarta. 

Stefanus Ridwan, Direktur Utama Pakuwon Jati menjelaskan bahwa saat ini pengembang, khususnya pusat belanja kesulitan mengembangkan proyek di Jakarta. Selain harga lahan yang mahal, agar balik modal juga sulit.

Baca Juga: Penurunan IHSG menyempit, ini saham-saham dengan net buy terbesar asing

"Di Bekasi itu proyek mixed use di sana ada mal-nya, ada hotel dan ada apartemennya," ujarnya saat ditemui Kontan.co.id, Selasa (6/8).

Ia menargetkan proyek tersebut bisa berjalan di kuartal IV begitu izin bisa didapatkan. Proyek ini merupakan proyek yang cukup besar dengan luas lahan mencapai 60.000 meter persegi. Terdiri dari 1 mal, 2 hotel, serta 4 menara apartemen yang ditargetkan rampung pembangunannya dalam dua tahun.

"Bekasi itu akan segera dibangun begitu izinnya selesai, kami lagi kebut izinnya. Itu mal-nya cukup lumayan besar 60.000 meter persegi, dua kali lipatnya Gandaria City," lanjutnya.

Selain berharap dari segmen properti, pihaknya juga menghitung investasi untuk recurring income dari pusat belanja. Pasalnya, mall-mall milik PWON seperti Gandaria City hingga Kota Kasablanka sejauh ini memiliki traffic pengunjung yang baik dengan pertumbuhan 20% per tahunnya.

Baca Juga: Semester I-2019, Pakuwon (PWON) raih aba Rp 1,36 triliun

"Proyek Bekasi saya baru mau mulai tender jadi angka investasi tepatnya belum tahu. Mungkin investasinya sekitar Rp 2 triliun," tambahnya. 

Pakuwon Jati tahun ini memang lebih realistis dengan memasang target pertumbuhan single digit. Sampai dengan semester I, pendapatan PWON tercatat meningkat 3,79% dari Rp 3,38 triliun menjadi Rp 3,5 triliun. Sedangkan laba juga menanjak 27,78% dari Rp 1,28 triliun menjadi Rp 1,63 triliun.

Asal tahu saja, pendapatan Pakuwon Jati di semester I tahun ini memang masih didominasi oleh penjualan kondominium dan kantor yang berkontribusi Rp 1,49 triliun sedangkan penjualan tanah dan bangunan hanya Rp 243,79 miliar. 

Sisanya, pendapatan PWON ditopang recurring income dengan pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan mencapai Rp 1,2 triliun, pendapatan hotel Rp 226,66 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 315,83 miliar.

Baca Juga: Kinerja Pakuwon Jati (PWON) tumbuh tipis, begini rekomendasi analis

Total aset perusahaan di semester I juga mengembang menjadi Rp 25,58 triliun dari posisi akhir tahun Rp 25,02 triliun. Baik aset lancar dan tidak lancar mengalami peningkatan masing-masing Rp 287,28 miliar dan Rp 271,95 miliar.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×