Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli
Mengenai perolehan bisnis di tahun lalu, Pan Brothers sempat memasang target pertumbuhan 10%-15%. Iswar belum dapat membeberkan detail perolehannya, namun ia mengaku bahwa hasil yang diperoleh masih sejalan dengan proyeksi tersebut.
Sampai dengan kuartal-III 2019, Pan Brothers mencatatkan penjualan sebesar US$ 491,86 juta. Angka itu naik sekitar 10,02% bila dibandingkan dengan penjualan pada periode sebelumnya yang sebesar US$ 447,05 juta.
Baca Juga: Pan Brothers (PBRX) proyeksikan mampu pasok TPT ke pasar global jadi 10% di 2030
Seiring dengan naiknya penjualan Pan Brothers, beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan dengan selisih yang tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan penjualan perseroan, yakni sebesar 10,74% secara year on year (yoy) dari yang semula US$ 384,95 juta di kuartal-III 2018 juta menjadi US$ 426,31 juta pada kuartal-III 2019.
Meski begitu, total beban operasi atau total operating expenses turun tipis sebesar 6,23% secara yoy dari US$ 32,05 miliar pada kuartal-III 2019 menjadi US$ 30,05 miliar di kuartal III tahun sebelumnya.
Alhasil, Pan Brothers mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 39,01% secara yoy menjadi US$ 15,82 juta di kuartal-III 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News