kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panca Budi Idaman (PBID) Incar Laba Bersih Naik 8%-10% di Tahun 2023


Jumat, 19 Mei 2023 / 17:55 WIB
Panca Budi Idaman (PBID) Incar Laba Bersih Naik 8%-10% di Tahun 2023
ILUSTRASI. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) targetkan penjualan naik 15% di 2023


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan plastik PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) menargetkan penjualan tumbuh 10% - 15% pada 2023. Sementara laba bersih diharapkan tumbuh 8% sampai 10%.

Sebagai gambaran, penjualan PBID pada tahun 2022 lalu mengalami kenaikan menjadi Rp 5,03 triliun dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 4,44 triliun.

Penjualan usaha bersih Panca Budi Idaman mengalami kenaikan sebesar Rp 588,91 miliar atau sebesar 13,26%, dari Rp 4,44 triliun pada tanggal 31 Desember 2021 menjadi Rp 5,030 triliun pada tanggal 31 Desember 2022.

Peningkatan penjualan tersebut disebabkan oleh peningkatan penjualan consumer packaging dan produk lain- lain. Namun laba tahun berjalan tercatat menurun dari Rp 416,20 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 354,90 miliar di tahun 2022.

Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim mengatakan, target pertumbuhan itu sejalan dengan prospek penjualan kemasan plastik yang masih menjanjikan di tahun ini. Apalagi, permintaan dari domestik juga masih mendominasi dibandingkan dengan pasar eskpor.

Baca Juga: Panca Budi Idaman (PBID) Akan Bagikan Dividen Rp 100 Per Saham

"Sejalan dengan situasi ekonomi Indonesia di tahun 2023 diharapkan terdapat peningkatan terkait sektor konsumer sehingga dapat memberikan imbas positif berupa meningkatnya daya beli masyarakat,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (19/5).

Dia mengatakan, pertumbuhan pemakaian consumer packaging yang masih meningkat terutama di pasar tradisional dan ritel menjadi momentum bagi Panca Budi Idaman untuk terus meningkatkan angka volume produksi.

“Sehingga perseroan menargetkan peningkatan pendapatan u saha sebesar 10%-15% tahun ini,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, Panca Budi Idaman masih berfokus pada penjualan produk kemasan plastik di domestik. Sementara dari pasar ekspor sendiri dinilai masih cukup minim hanya di bawah 5% dari total penjualan PBID.

Dari segi produk, Panca Budi Idaman memproduksi kantong plastik Polyethylene (PE) merek Tomat yang memiliki ciri-ciri elastis, agak buram dan transparan, tidak tembus cairan khususnya minyak dan santan, hingga higienis.

 

Selain itu,  Panca Budi Idaman juga memiliki produk kantong plastik Polypropylene (PP), kantong plastik High Density Polyethylene (HDPE), hingga Heavy Duty Sacks.

Lebih lanjut, Panca Budi Idaman juga akan melanjutkan langkah ekspansi penetrasi pasar ke Jawa Timur dan Indonesia Timur pada tahun ini.

Dari sisi belanja modal, PBID mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar yang difokuskan untuk maintenance mesin, hingga penambahan gudang distribusi sampai akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×