Reporter: Dimas Andi | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
Jangka panjang
Selain mencatatkan kenaikan kinerja, selama triwulan pertama tahun ini jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BP-AKR masih mampu bertambah dua, yakni di Ciater Raya (Pamulang, Banten) dan Lippo Cikarang (Bekasi, Jawa Barat). Bisnis BBM ritel itu adalah kongsi AKR Corporindo dengan British Petroleum (BP). Total kepemilikan SPBU mereka kini menjadi 15 unit.
AKRA menyadari bisnis mereka rentan dengan risiko fluktuasi harga minyak dunia. Sementara ekspansi seperti SPBU mengandalkan potensi pasar.
Berbeda dengan proyeksi target kinerja tahun ini, AKR Corporindo masih yakin dengan rencana ekspansi SPBU untuk jangka panjang. "Meski ada penurunan harga minyak dunia dan potensi permintaan yang berkurang, kami tetap berkeinginan membangun 350 SPBU dalam 10 tahun ke depan," tutur Suresh.
Sebelumnya dalam siaran pers Selasa (28/4), Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo menyatakan, AKR Corporindo akan mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan perubahan pasar minyak global. Selain mengandalkan bisnis BBM, mereka akan memacu bisnis kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Hingga kuartal I 2020, pendapatan dari JIIPE mencapai Rp 140 miliar. Nilai pendapatan itu meningkat drastis ketimbang kuartal tahun lalu Rp 4,63 miliar.