kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Panorama Graha Teknologi Siap Perkuat Ekspansi Pasar di Industri Pertahanan


Jumat, 23 Februari 2024 / 10:00 WIB
 Panorama Graha Teknologi Siap Perkuat Ekspansi Pasar di Industri Pertahanan
ILUSTRASI. Kapuskod Baranahan Kemhan selaku Direktur National Codification Bureau (NCB) Indonesia, Mochamad Taufiq Hidayat (kiri), menyerahkan Sertifikat NATO NCAGE kepada Aloys Sutarto Komisaris Utama PT Panorama Graha Teknologi.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Graha Teknologi (PGT) siap untuk meningkatkan penetrasi pasar di bidang industri pertahanan. PGT berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan jasanya secara berkelanjutan.

Peningkatan penetrasi pasar akan didukung oleh pencapaian perusahaan dengan meraih sertifikat NATO Commercial and Government Entity (NCAGE) pada akhir Januari 2024.

Aloys Sutarto, Komisaris Utama PT Panorama Graha Teknologi mengatakan, sertifikat tersebut adalah bukti dari upaya PGT dalam mencapai standar internasional dan meningkatkan daya saing hingga ke pasar global.

Ia bilang, dengan terdaftar sebagai anggota NATO NCAGE menunjukkan kesejajaran secara nasional dan tingkat internasional atas kredibilitas dan kualitas produk PGT. “Sekaligus juga menciptakan peluang baru bagi perusahaan untuk rantai pasok produk dan jasa yang bisa diterima oleh kesatuan militer dari berbagai negara,” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (23/2). 

Baca Juga: Serangan Siber Meningkat di Berbagai Negara, Bahayakan Keamanan Nasional

Sejak didirikan pada tahun 1976, kata dia, Panorama Graha Teknologi telah menjalin kemitraan jangka panjang dan strategis dengan Kementerian Pertahanan. Pada tahun 2020, PGT mendapatkan pengakuan resmi sebagai Industri Pertahanan untuk produk Alpalhankam dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan. 

Aloys mengatakan, keanggotaan PGT di NATO NCAGE membawa sejumlah nilai tambah, antara lain proses kodifikasi produk dalam sistem  National Stock Number (NSN), Penerapan sistem NSN sebagai rekam perbekalan tunggal yang mencantumkan identitas dan asal produk akan mengoptimalkan manajemen database logistik, meningkatkan interoperabilitas materiil, serta efisiensi dan efektivitas pembekalan materiil.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus memajukan industri pertahanan di Indonesia. Adapun eksposur inovasi Industri Pertahanan Indonesia yang sudah dilakukan adalah penerapan sistem NSN juga membantu pelaksanaan kodifikasi dan pengenalan produk Industri Pertahanan Indonesia di pasar global.

 “Kami merasa terhormat ditunjuk sebagai perusahaan Industri Pertahanan oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan dan sebagai anggota NATO NCAGE oleh Kapuskod Baranahan Kemhan selaku Direktur National Codification Bureau (NCB) Indonesia,” ujra Aloys. 

Baca Juga: Ada Laporan Dugaan Korupsi Pengadaan Jet Tempur Mirage di Kemhan, KPK Tindak Lanjuti

Dia menyebut, produk teknologi PGT yang dirancang untuk industri pertahanan di bawah naungan Kementerian Pertahanan dapat menjadi modal kuat untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. 

Perusahaan bagian dari MultiIntegra Technology Group ini juga selalu membuka peluang kerjasama dengan para profesional untuk mengembangkan solusi teknologi pertahanan yang inovatif dan canggih. Selain itu, perusahaan mengundang investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan teknologi pertahanan dan mendukung pertumbuhan industri nasional.

“PGT juga siap menjalin kerjasama dengan berbagai kementerian dan industri terkait untuk mengimplementasikan teknologi pertahanan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, transportasi, dan telekomunikasi,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×