kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Panorama siap kembangkan bisnis konvensi dan hotel


Senin, 07 Mei 2018 / 22:11 WIB
Panorama siap kembangkan bisnis konvensi dan hotel
ILUSTRASI. Pameran World of Holiday oleh Panorama JTB


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) tengah berupaya mengoptimalkan lini bisnis non wisata serta  inbound yang selalu menjadi tulang punggung bisnis perusahaan ini. Yakni di bisnis konvensi atau MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) dan  hospitality (bidang pariwisata dan perhotelan).

Khusus di bisnis konvensi, menurut Karsono Probosetio, Sekretaris Perusahaan Panorama Sentrawisata, pihaknya sudah punya anak usaha Reed Panorama. Perusahaan ini mengelola sejumlah pameran seperti Megabion, Indonesia Maritim Exo, hingga Indonesia Comic Con dan lainnya.
Nah, bakal berlangsungnya hajatan pertemuan IMF dan Bank Dunia pada Oktober nanti di Bali bisa menjadi kesempatan bagi Panorama untuk mengembangkan bisnis konvensi. "Kami harapkan acara tersebut bisa mendatangkan para exhibition global ke Indonesia," katanya di paparan publik, Senin (7/5).

Pada saat itulah Panorama bakal beraksi. Semisal menjalin kerjasama dengan para pebisnis konvensi dari luar negeri. Bisa saja Panorama dalam perkembangan lebih lanjut mengakuisisi pameran yang tidak cuma berskala nasional tapi juga global. Sayang, Karsono tidak merinci event pameran yang jadi incaran Panorama.

Sedangkan di bisnis perhotelan, Panorama tengah menjajaki untuk mengembangkan bisnis tersebut. Maklum, hingga saat ini Grup Panorama baru punya satu hotel yakni 101 Yogyakarta Tugu.

Menurut Karsono, memang ada rencana perusahaan ini untuk bisa menambah jumlah  hotel lagi meski tidak menyebut jumlahnya. Terutama di daerah wisata 10 destinasi prioritas. Salah satunya adalah Labuan Bajo.

Namun ekspansi tambah hotel itu memang butuh dana yang tidak sedikit. Sebab, manajemen perusahaan sudah anggarkan belanja modal Rp 50 miliar tahun ini di konvensi serta hospitality. Opsinya, bisa bangun hotel atau jadi operator hotel.                      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×