kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Paramount Land bidik kontribusi pendapatan berulang 15%


Rabu, 22 Mei 2019 / 19:47 WIB
Paramount Land bidik kontribusi pendapatan berulang 15%


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Paramount Land harapkan pendapatan berulang dapat berkontribusi hingga 15%. Adapun hal tersebut sejalan dengan penambahan hotel perusahaan.

Esther Yuanita, Corporate Secretary Paramount Land menyebutkan bahwa saat ini pihaknya memiliki 8 hotel. "Hotel kami yang dikelola Parador Hotel & Resort rata-rata tingkat okupansi 75%," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (22/5).

Capaian tersebut disebutnya lantaran hotel bintang satu milik perusahaan yang bisa mencapai tingkat okupansi 99%. Selain itu, Wather berujar pihaknya telah menyelesaikan atrium baru di Atria Hotel yang berada di Gading Serpong. Diharapkan atrium baru tersebut dapat meningkatkan tingkat okupansinya yang saat ini dikisaran 76%.

Walaupun begitu, ia bilang dari hotel sendiri pihaknya tidak agresif. Menurutnya ekspansi perhotelan juga melihat kondisi hotel secara umum. "Kami akan tetap ekspansi beberapa tempat tapi tidak buru-buru," tambahnya.

Tahun lalu disebutnya pihaknya telah melakukan groundbreaking 1 hotel bintang 1. Tahun ini sendiri, pihaknya memiliki satu proyek hotel dengan klasifikasi bintang dua dengan jumlah kamar 100-150 unit yang dikembangkan di Surabaya, Jawa Timur.

Oleh sebab itu, pihaknya menilai peningkatan kontribusi pendapatan berulang tak akan tumbuh signifikan. "Kami harapkan kontribusinya 14%-15%," ujarnya.

Asal tahu saja, saat ini kontribusi pendapatan berulang perusahaan 13%. Adapun tahun ini sendiri, secara pendapatan pihaknya berharap bisa mencatatkan pertumbuhan minimal 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×