kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar apartemen di Jakarta tahun ini diprediksi membaik


Selasa, 03 April 2018 / 14:41 WIB
Pasar apartemen di Jakarta tahun ini diprediksi membaik
ILUSTRASI. Peluncuran Apartemen Solterra Place


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kondominium atau apartemen di Jakarta diperkirakan tumbuh tahun ini. Setelah melewati masa yang kurang menggembirakan tahun lalu, permintaan properti ini akan mulai menggeliat di tahun 2018.

Head of Research DPP Real Estate Indonesia (REI) Handa Sulaiman mengatakan, walaupun pasokan masih cukup besar, namun pasar segmen kondominium akan berkembang positif. Hal itu menurutnya sudah mulai terlihat sejak kuartal IV-2017. "Bottom pasar kondominium sudah kita lewati. Jadi tahun ini akan tumbuh walapun masih soft," katanya di Jakarta, Senin (2/4).

Potensi pertumbuhan itu, lanjut Handa, ditandai dengan meningkatnya permintaan dan suplai sejak paruh kedua tahun lalu.

Salah satu proyek apartemen baru yang meluncur pada kuartal I 2018 adalah Solterra Place di Pejaten, Jakarta Selatan. Proyek ini dikembangkan oleh PT Waskita Realty. Proyek ini terdiri dari dua tower apartemen yang dibangun di lahan seluas 2,1 hektare (ha).

Lokasi Solterra Place berada di antara dua ruas tol yaitu tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan Tol Dalam Kota serta dilalui jalur busway. Tipe hunian yang dihadirkan terdiri atas tipe studio, 1 bedroom, dan 2 bedroom dengan harga mulai Rp 700 juta-an. Tahap pertama, proyek ini akan dikembangkan satu tower dengan kapasitas sekitar 521 unit.

Kemudian ada juga PT Diamodland Development yang meluncurkan apartemen empat lantai bertajuk Apple Apartment di Jati Padang, Jakarta Selatan di lahan seluas 3.005 meter persegi (m2). Proyek ini terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 300 unit di mana satu towernya merangkup 100 unit.

Apartemen tersebut akan ditawarkan dalam tipe studio dengan berbagai variasi dan akan dibanderol dengan harga mulai Rp 450 juta. Proyek apartemen yang akan menelan investasi sekitar Rp 150 miliar ini ditargetkan akan groundbreaking pada Mei 2018 dan akan rampung pada Juni 2020.

Sementara berdasarkan riset Savill Inodonesia,total pasokan apartemen yang telah berdiri di Jakarta mencapai 141.000 unit hingga kuartal I 2018. Sekitar 80% berada di luar CBD dan pasokan terendah ada di Jakarta Timur. Apartemen yang baru rampung dibangun (pasokan baru) di kuartal I mencapai 2.900 unit.

Director Head of Research and Consultants Savills Indonesia Anton Sitorus memperkirakan, apartemen yang akan diluncurkan di Jakarta akan tahun ini akan mencapai sekitar 29.000 dan hingga tahun 2021 diprediksi akan bertambah sekitar 67.000. Adapun yang sudah dirilis pada kuartal I 2018 baru mencapai 480 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×