Reporter: Merlinda Riska | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui entitas anaknya, Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd. Singapore (Telin Singapore) membidik perusahaan-perusahaan global sebagai pasar data center di Singapura. Telkom baru saja memasang tiang pancang alias groundbreaking data center ketiga di Jurong.
Data center yang dinamakan Telin-3 ini akan melengkapi dua data center yang telah dimiliki Telin Singapore sebelumnya di Changi dan Tai Seng. Data center ini ditargetkan beroperasi pada triwulan ketiga tahun 2016. Harapannya, hal ini dapat memperkuat posisi Telin Singapore sebagai strategic hub bagi Telkom Group yang menghubungkan Indonesia dengan belahan dunia lainnya.
Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo mengatakan, layanan data center Telin Singapore memang ditujukan hanya untuk menyasar perusahaan-perusahaan global yang berbasis di Singapura.
"Telin-3 yang dibangun dan dua data center lainnya ditujukan untuk menggaet perusahaan Singapura dan perusahaan multinasional yang ada Singapura," ujar Arif dalam rilisnya, Sabtu (20/6).
Telin-3 dirancang untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan layanan data center premium, tidak hanya di Singapura namun juga untuk kawasan regional dan global market dimana Telin Singapore akan berperan sangat penting dalam menyediakan layanan konektivitas telekomunikasi global yang dapat diandalkan, aman dan stabil. Fasilitas ini dibangun untuk memenuhi desain Multi-Tier dan dapat beroperasi secara optimal.
Ketiga data center tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Telin Singapore. Pelanggan data center yang dikelola oleh Telin Singapore adalah perusahaan Singapura sebanyak 74%, sisanya adalah perusahaan-perusahaan multinasional dari kawasan regional dan global.
Pelanggan Pemerintah
Menurut Arif, untuk pelanggan yang berasal dari sektor Pemerintah, sepenuhnya dilaksanakan di Indonesia melalui entitas anaknya, Telkomsigma. Layanan Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC) dari pelanggan pemerintahan tidak ditempatkan di Singapura.
Di Indonesia, Telkomsigma telah memiliki 3 data center yang beroperasi secara aktif, yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya. Sementara itu, Telkomsigma juga sedang membangun data center di beberapa kota, salah satunya di Balikpapan.
"Untuk project Pemerintah, semuanya dikelola Telkomsigma di Indonesia. Sehingga ini merupakan dua hal yang berbeda. Tidak ada sama sekali data Pemerintah Indonesia yang ditempatkan di Singapura. Sementara itu, hingga saat ini Telkom tidak mengelola data center untuk Badan Cyber Nasional," jelas Arif.
Sementara itu, Telkom bersama Singapore Telecommunication Limited (SingTel) telah menyepakati pembentukan joint venture (perusahaan patungan) yang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2016. Project joint venture ini merupakan proyek yang berbeda dan tidak ada kaitannya dengan pembangunan data center Telin-3, Jurong di Singapura.
"Perusahaan patungan yang beroperasi di Indonesia ini bergerak dalam penyediaan aplikasi bagi perusahaan komersil dan public utilities. Sementara untuk data center, akan menggunakan data center Telkom di Indonesia yang dikelola Telkomsigma, yang saat ini sudah mencapai sekitar 55.000 m2. Bahkan pada akhir 2015, ditargetkan data center Telkom dapat mencapai kapasitas sebesar 100.000 m2," terang Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News