kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar es krim lokal masih segar, Aice perluas jangkauan ke Indonesia Timur


Jumat, 14 Februari 2020 / 13:59 WIB
Pasar es krim lokal masih segar, Aice perluas jangkauan ke Indonesia Timur
ILUSTRASI. Aice ice cream bangun pabrik seluas 44.152 meter persegi ini diklaim sebagai pabrik terbesar di Asia Tenggara


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen es krim asal Singapura, Aice telah membangun pabrik keduanya di Ngoro Indutsrial Park, Mojokerto. Pabrik milik PT Aice Ice Cream Jatim Industry ini dibangun untuk memperkuat pasokan es krim hingga Indonesia Timur. 

Asal tahu saja, pabrik seluas 44.152 meter persegi ini diklaim sebagai pabrik terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Adapun total investasinya sebesar US$ 50 juta dan mampu menyerap sekitar 1.800 tenaga kerja. 

Brand Manager Aice Group Holdings Pte Ltd Sylvana Zhong menyatakan dalam menghadapi pasar es krim yang saat ini sudah beragam variasi rasa dan harganya, Aice terus melakukan berbagai inovasi. 

Baca Juga: Aice resmi bangun pabrik es krim terbesar senilai US$50 juta di Mojokerto

"Inovasi-inovasi kami dari varian rasa, distribusi cold chain, hingga menentukan harga terbaik untuk pasar Indonesia tidak lepas dari riset pasar," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/2). 

Sylvana menjelaskan, Aice Indonesia memiliki visi agar semua orang dari segala kalangan di setiap penjuru Indonesia bisa menikmati es krim. Oleh karena itu, perusahaan membangun pabrik kedua di Mojokerto, khususnya untuk mengembangkan jangkauan pasar di Indonesia Timur. 

Adapun pabrik ini diproyeksikan akan menambah jumlah reseller terutama warung baru di Indonesia bagian Timur yang diakuinya masih sulit dijangkau. 

Menurut Sylvana pasar es krim di Indonesia masih sangat besar. Dibuktikan dengan konsumsi perkapita es krim di Indonesia yang masih kecil yakni sebesar 0,7 liter hingga 0,8 liter per tahun. 

Adapun jika membandingkan negara tetangga yakni Singapura yang konsumsi 5 liter per kapita per tahun tentu pasar Indonesia masih menarik. 

"Kami melihat adanya potensi pertumbuhan konsumsi. Adapun ini harus dijawab oleh pemain industri untuk dapat memenuhi permintaan pasar," jelasnya. 

Baca Juga: Pabrik anyar Aice usung konsep factory tour

Oleh karena itulah, Sylvana bilang Aice Indonesia kini tengah dan terus berupaya untuk dapat hadir di modern market dan traditional market seperti warung-warung, khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya belum masuk jalur distribusi penjualan es krim.

Tambahan informasi, pabrik anyar Aice di Mojokerto didesain khusus dengan konsep factory tour agar dapat menjadi wisata edukasi. 

Pabrik yang telah dibuka untuk umum sejak Oktober 2019 ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat secara langsung proses produksi es krim Aice dari bahan baku hingga teknologi terkini yang digunakan dalam keseluruhan proses. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×