Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
Dividen untuk Philip Morris
Sementara itu rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) HM Sampoerna kemarin (18/5) menyetujui penggunaan seluruh laba bersih 2019 untuk dividen. Total laba bersih atau laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 13,72 triliun. Setiap pemegang satu unit saham berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 119,8.
Laba bersih HM Sampoerna tahun lalu naik 1,33% ketimbang tahun 2018. Menurut mereka, kenaikan profitabilitas sejalan dengan optimalisasi biaya sehingga margin laba kotor ikut terkerek. "Kami juga mempertahankan posisi kepemimpinan di Indonesia dengan mencatatkan 32,2% pangsa pasar dan volume penjualan tahunan sebesar 98,5 miliar unit pada tahun lau," tutur Trumpaitis.
Informasi saja, PT Philip Morris Indonesia menguasai 92,50% saham HM Sampoerna pada akhir tahun lalu maupun per 31 Maret 2020. Sisa saham 7,5% milik masyarakat. Andaikata komposisi saham tetap hingga cum date, artinya mayoritas dividen masuk kantong induk usaha sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News