kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pasar konstruksi dorong pertumbuhan infrastruktur


Kamis, 09 Januari 2014 / 15:36 WIB
Pasar konstruksi dorong pertumbuhan infrastruktur
ILUSTRASI. Waspadai Serangan Panik! Anda Harus Mengenali Gejala dan Penyebabnya


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Peningkatan kebutuhan pembangunan infrastruktur di dalam negeri, mendorong perkembangan pasar konstruksi nasional yang berpotensi mencapai nilai Rp 407 triliun pada tahun 2014. Pertumbuhan pasar konstruksi di Indonesia dari tahun ke tahun sendiri melebihi pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan catatan Badan Pembinaan (BP) Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pada tahun 2013, nilai pasar konstruksi mencapai angka Rp 369 triliun. Angka tersebut naik sekitar 29,9% dari nilai konstruksi tahun 2012 yang sebesar Rp 284 triliun.

Kepala BP Konstruksi Kementerian PU, Hediyanto W Husaini, mengatakan, pertumbuhan pasar konstruksi sangat signifikan dari tahun ke tahun mendorong pembangunan infrastruktur nasional.

"Menghadapi persaingan atau pasar bebas, perlu ada penguatan tenaga konstruksi dalam negeri agar mampu bersaing dan menguasai pasar dalam negeri," katanya di Jakarta, Kamis (9/1).

Rencana dan realisasi investasi Infrastruktur terkait Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi indonesia (MP3EI) 2011-2015 nilai kebutuhannya mencapai Rp 1.786 triliun.

Dari kebutuhan tersebut, prioritas pertama pembangunan adalah infrastruktur power dan energi baru diikuti infrastruktur jalan.

Menurut Hediyanto, untuk mendorong pertumbuhan pasar konstruksi perlu ada peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan bersertifikasi. Serta tentunya adanya kepastian hukum dari pemerintah khususnya terkait pembebasan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×