kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,26   -24,47   -2.64%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar mobil Eropa terjepit mobil Jepang


Selasa, 18 November 2014 / 11:12 WIB
Pasar mobil Eropa terjepit mobil Jepang
ILUSTRASI. Bawang putih, bumbu dapur yang efektif menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Penjualan mobil asal Eropa di Indonesia terdesak dominasi mobil Jepang. Jika penjualan mobil Jepang naik tipis, penjualan mobil asal Eropa justru turun.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Volkswagen (VW) sepanjang Januari-Oktober 2014 turun 17,8% menjadi 749 unit. Adapun penjualannya periode yang sama tahun lalu tercatat 911 unit.

"Penurunan penjualan karena perang diskon mobil Jepang beberapa waktu lalu, sedang kami tidak ada program diskon," kata Jonas Cendana, Direktur Penjualan Nasional VW Indonesia kepada KONTAN, Senin (17/11).

Jonas menuturkan, jika sepanjang tahun 2013 lalu VW menjual mobil sebanyak 1.200 unit–1.300 unit, tahun ini VW hanya mematok target penjualan 1.000 unit.
Senasib dengan VW, produsen mobil asal Jerman lainnya, yakni Mercedes-Benz juga mengalami penurunan penjualan. Sepanjang Januari sampai Oktober 2014, penjualan Mercedes-Benz turun 26,5% menjadi 2.824 unit dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 3844 unit.

Sayangnya, Elvera N. Makki, Deputy Director Corporate Communication and Public Affairs Mercedes-Benz Indonesia tak mau memberikan alasan soal penurunan penjualan ini. "Mercedes-Benz Indonesia secara keseluruhan berkinerja baik. Masih unggul di pangsa pasar otomotif premium," kata Elvera.

Walaupun penjualannya selama sepuluh bulan pertama turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun penjualan Mercedes-Benz selama Oktober tercatat sebanyak 464 unit. Angka ini merupakan angka penjualan tertinggi dari awal tahun. "Kami berharap penjualan November dan Desember naik karena kami punya produk baru yang diluncurkan saat IIMS 2014 lalu," kata Elvera.

Berbeda dengan VW dan Mercedes-Benz, penjualan BMW termasuk MINI justru mengalami kenaikan. Penjualan mobil merek BMW selama bulan Januari-Oktober 2014 naik 6,1% menjadi 2.081 unit dari periode sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.961 unit.

Begitu pula dengan penjualan MINI, yang mencatat kenaikan penjualan 8,7% selama Januari sampai Oktober 2014 menjadi 399 unit dari periode sebelumnya 367 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×