kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Mobil ngadat, Ford kurangi pekerja


Kamis, 21 Mei 2015 / 11:25 WIB
Pasar Mobil ngadat, Ford kurangi pekerja
ILUSTRASI. Dr Stone Season 3 Episode 20 Subtitle Indonesia Kapan Tayang? Simak Sinopsis & Jadwal


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kabar tak sedap kembali menghampiri industri otomotif Indonesia. Kali ini, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS), PT Ford Motor Indonesia (FMI) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 25 pekerjanya.

Kabar buruk bagi kalangan pekerja ini melanjutkan kabar tak sedap serupa yang disampaikan produsen otomotif asal AS juga, yakni General Motor (GM). Sebagaimana diketahui, GM akan menutup pabriknya di Indonesia sekaligus akan melakukan PHK kepada 500 pekerja.

Lea Kartika Indra, Communication Director PT Ford Motor Indonesia menyatakan, keputusan PHK ini bertujuan   menjaga kinerja perusahaan  otomotif tersebut saat pasar otomotif di Indonesia melemah. Maklum, Ford mesti menjaga kelangsungan bisnis saat penjualan mobil sarat tantangan. "Awal April kami merestrukturisasi organisasi agar bisa beroperasi efisien," kata Lea kepada KONTAN, Senin malam (18/5).

Tahun ini, gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memangkas target penjualan mobil dari 1,2 juta unit menjadi 1,1 juta unit. Gaikindo menurunkan target penjualan setelah melihat realisasi penjualan mobil pada kuartal I-2015, yang turun sekitar 15,6%.

Sebenarnya, di saat penjualan mobil rata-rata nasional turun, Ford mencatat kenaikan penjualan. Mengacu data Gaikindo, penjualan Ford pada kuartal I-2015 naik 16,5% menjadi 1.432 unit. Adapun pada periode yang sama tahun 2014, penjualan Ford baru mencapai 1.229 unit.

Salah satu pendorong kenaikan penjualan Ford ini berasal dari penjualan mobil crossover Ford EcoSport yang dijual mulai Maret 2014. Lea mengklaim, bulan Desember 2014, penjualan EcoSport telah menembus angka penjualan 1.117 unit.

Namun, penjualan EcoSport tak bisa menopang penjualan Ford terus menerus. Kedatangan kompetitor di segmen pasar yang sama membuat penjualan EcoSport tergerus. Tengok saja penjualan EcoSport bulan Januari 2015 turun menjadi 410 unit. Kemudian penjualan pada Maret 2015 hanya 294 unit.

Mengantisipasi pelemahan penjualan inilah Ford mulai melakukan efisiensi. Selain  itu, Ford berencana memperkuat penjualannya dengan menambah diler tahun ini.

Saat ini, Ford Indonesia memiliki sekitar 41 unit diler. "Kami akan menambah tiga diler lagi tahun ini dan merelokasi enam outlet yang ada,” tambah Lea.

Dari sisi produk, tahun ini Ford berencana meluncurkan varian baru dari jajaran produk globalnya, di antaranya adalah; all-new Everest, new Ranger, dan new Focus.            

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×