kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar properti masih lesu, ini strategi Jakarta Urban (URBN) pertahankan kinerja


Senin, 25 November 2019 / 18:00 WIB
Pasar properti masih lesu, ini strategi Jakarta Urban (URBN) pertahankan kinerja
ILUSTRASI. Jajaran direksi dan komisaris URBN usai paparan publik di Jakarta, Senin (25/11).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Penilaian itu didasarkan pada proyek yang digarap URBN biasanya terserap 80% dari pengguna langsung, sementara sisanya baru dibeli sama investor. Namun saat ini justru tidak seperti itu. 

Akibatnya, untuk meningkatkan kinerja marketing sales pihaknya telah menyiapkan strategi melalui rent to own.

Baca Juga: Rencanakan Proyek TOD baru, URBN bakal akuisisi lahan di Jakarta Timur

Lebih lanjut, ia memaparkan dari skema tersebut pihaknya akan menawarkan propertinya untuk menjadi tempat kos bagi kalangan milenial yang mana 50% dari biaya sewa bulanan sebagai bentuk cicilan uang muka.

Selain dari daya beli, penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 juga menjadi tantangan lainnya di tahun depan khususnya pada pencatatan keuangan. Karenanya, diversifikasi dilakukan mengandalkan pendapatan berulang dan manajemen bangunan.

"Kemudian non reccuring bisa jual putus aset kami," tutupnya.

Baca Juga: Urban Jakarta (URBN): Tower I Gateway Park bakal serah terima awal 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×