kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar rokok elektrik makin mengepul, siap mengasapi rokok kretek


Kamis, 11 Juli 2019 / 11:55 WIB
Pasar rokok elektrik makin mengepul, siap mengasapi rokok kretek


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Khomarul Hidayat

Kios Juul saat ini berada di Pacific Place (Jakarta) dan Beachwalk Shopping Centre (Bali). Dalam waktu dekat, akan hadir dua toko di Cilandak Town Square dan Plaza Indonesia.

Produk Juul juga akan tersedia di beberapa toko serba-ada seperti Alfamart, Minimart, Shell Select, dan Pepito. Selain toko serba-ada, JUUL juga akan tersedia di beberapa toko vape, dan gerai F&B di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Kent Sarosa, Country General Manager Juul Labs Indonesia mengatakan saat ini perangkat Juul dibanderol sebesar Rp 450.000. Sedangkan untuk Juulpods harganya mencapai Rp 60.000 sampai Rp 100.000. "Kami rencanakan untuk menggandeng 1.000 lebih jaringan Erajaya untuk juga menjual produk Juul," jelasnya.

Director of Marketing and Communications PT Erajaya Swasembada Tbk, Djatmiko Wardoyo mengatakan, Anak usaha Erajaya, PT Jagad Utama Lestari (JUL) akan mulai terlibat dalam pengembangan jaringan distribusi.

Menurutnya jaringan Vape Store, hotel, restoran dan juga cafe sasarannya. "Convenience store seperti Alfamart dan Indomaret juga akan masuk," kata Djatmiko kepada KONTAN, Rabu (10/7).

Sayangnya kontribusi Juul ke Erajaya masih belum mau dibeberkan. Hanya saja, produk ini jadi portfolio baru yang pastinya akan menambah pundi-pundi kinerja Erajaya. Tak hanya menjual nantinya PT JUL akan melayani jaringan layanan purna jual (after sales) bagi produk impor tersebut.

Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto menjelaskan hal positif dari penyebaran Juul akan membuat pasar e-ciggarete yang semakin luas.. Selain itu akan semakin banyak orang yang bisa mengetahui manfaat nya vape.

Menurutnya industri tembakau dalam negeri tidak akan mati. Hal ini karena Asosiasi yang membawahi 1.000 anggota ini telah mengajak petani lokal untuk ikut mengembangkan vape tersebut. "Karena kita masih membutuhkan tembakau lokal untuk bahan baku nikotin," kata Aryo kepada KONTAN, Rabu (10/7).




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×