kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Paska penurunan harga, load factor Garuda Indonesia naik 27%


Senin, 18 Februari 2019 / 19:08 WIB
Paska penurunan harga, load factor Garuda Indonesia naik 27%


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Garuda Indonesia dan Citilink mencatat kenaikan tingkat keterisian kursi atau load factor paska menurunkan harga tiket sebesar 20%. Sebelumnya, Grup Garuda Indonesia menurunkan harga tiket 20% setelah mendapat tekanan dari masyarakat yang menilai harga tiket pesawat terlampau mahal.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara menjelaskan setelah penurunan harga tiket, Garuda Indonesia mencatat kenaikan tingkat keterisian kursi sebesar 27%. "Untuk Citilink naik 5%," katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (18/2).

Adapun secara rata-rata sejak awal tahun ini, Ari belum mengungkapkan seberapa besar tingkat keterisian kursi di Grup Garuda Indonesia. "Tapi tahun lalu seat load factor di 74%," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×