kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan ayam kampung di bawah permintaan pasar


Selasa, 18 Juli 2017 / 10:33 WIB
Pasokan ayam kampung di bawah permintaan pasar


Reporter: Abdul Basith | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Harga ayam kampung di bulan puasa tahun ini mengalami kenaikan. Pada momen bulan puasa 2016, harga ayam kampung dipatok Rp 36.000 per kg, sedangkan tahun ini naik menjadi Rp 40.000 per kg. Walaupun begitu penjualan selama puasa mencapai 3,5 juta ekor. Jumlah tersebut meningkat 27% dari tahun sebelumnya.

"Harga tidak terlalu banyak berubah karena segmentasi pasar ayam kampung terbatas," ujar Ade M Zulkarnain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Peternak Nasional, Minggu (16/7).

Selepas Lebaran, harga ayam kampung masih belum bergerak dari angka Rp 40.000 per kg. Selain itu menurut Ade, saat ini persediaan untuk ayam kampung sedang kosong. Pasokan ayam kampung dinilai masih kurang jauh dari permintaan.

Kontribusi ayam lokal dalam memenuhi kebutuhan ayam nasional hanya 6%. Hal tersebut disebabkan kurangnya pembibitan ayam kampung di Indonesia. Dari kebutuhan 100 juta ekor selama setahun, bibit yang bisa dipenuhi hanya 40%. Target ke depan, kebutuhan ayam lokal dapat terpenuhi sekitar 25% dari total kebutuhan nasional.

Kurangnya bibit ayam disebabkan masih sedikitnya pelaku usaha pembibitan ayam lokal. Ada dua permasalahan menurut Ade, pertama adalah modal yang besar bagi usaha pembibitan ayam lokal. Kedua adalah batasan dari pemerintah terhadap pemain pembibitan ayam lokal.

Namun Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian (Kemtan) Surachman Suwandi menampik bahwa pasokan ayam kampung tidak ada di pasaran.  Menurutnya saat ini stok ayam kampung masih ada. "Meski segmentasinya terbatas, peminat ayam kampung tahun ini meningkat walaupun tidak terlalu besar," ujar Surachman.

Surachman juga menyatakan harga pasaran ayam kampung saat ini cenderung stabil meski ada kenaikan pada saat Lebaran. Harga ayam kampung di daerah Jawa di tingkat peternak sebesar Rp 38.000 per kg, sedangkan di pasar berkisar antara Rp 50.000- Rp 60.000 per kg.

Daerah di luar Jawa harga ayam kampung dipatok Rp 40.000 - Rp 50.000 sedangkan di pasar mencapai Rp 80.000. Meski begitu, menurut Surachman pasca lebaran harga ayam kampung belum kembali seperti sebelumnya yang sebesar Rp 35.000.

Surachman menambahkan bahwa permintaan ayam kampung di Jabodetabek sekitar 4,2 juta ekor per bulan. Pasokan berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan peternak pola intensif. Produksi (Day Old Chicken) DOC dari pembibit yang sudah sesuai pedoman pembibitan yang baik masih sangat kecil, sekitar 800.000 ekor per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×