kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pastikan Proyek Pabrik Pupuk dengan Iran, BUMN Bakal Gelar Rapat


Sabtu, 05 Juni 2010 / 09:00 WIB
Pastikan Proyek Pabrik Pupuk dengan Iran, BUMN Bakal Gelar Rapat


Reporter: Herlina KD |


JAKARTA. Kementerian BUMN sudah menentukan sikap perihal realisasi proyek pembangunan pabrik pupuk kerjasama antara PT Pupuk Sriwijaya dengan perusahaan asal Iran National Petrochemical Company of Iran (NPCI).

Sekretaris Menteri BUMN Said Didu mengatakan BUMN bilang, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan kementerian yang terkait sebelum mengeluarkan keputusan resmi. "Nanti menunggu Menteri BUMN dulu baru kita akan lakukan rapat dengan kementerian terkait," ujar Said.

Seperti diketahui, sejak tahun 2007 lalu PT Pusri dengan NPCI telah mendirikan perusahaan patungan dengan nama Hangeem Petrochemical Company. Menurut rencana melalui perusahaan patungan ini nantinya akan didirikan pabrik pupuk urea dan amonia di Iran dengan kapasitas 3.500 ton per hari.

Jika melihat kebutuhan industri, Indonesia ke depan memang membutuhkan pupuk tambahan karena adanya perkembangan kebutuhan pupuk.

Dalam roadmap industri pupuk nasional dari kementerian pertanian menyebutkan, prediksi kebutuhan pupuk pada tahun 2010 ini mencapai 10,52 juta ton, naik ketimbang tahun 2009 lalu yang sebanyak 6,27 juta ton. Hingga tahun 2015 nanti proyeksi kebutuhan pupuk nasional diperkirakan mencapai 11,13 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×