kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Patok target konservatif, ini strategi Gunawan Dianjaya Steel (GDST) di tahun 2020


Selasa, 30 Juni 2020 / 12:36 WIB
Patok target konservatif, ini strategi Gunawan Dianjaya Steel (GDST) di tahun 2020
ILUSTRASI. Pabrik plat baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), hot rolled steel plate mill (produsen plat baja canai panas). Target pendapatan yang ditetapkan Gunawan Steel (GDST) di 2020 senilai Rp 1,9 triliun atau tumbuh 2,7%.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) membidik target konservatif di sepanjang tahun ini dengan menimbang perkembangan kondisi perekonomian global dan domestik yang dipenuhi ketidakpastian akibat pandemi corona.

Sekretaris Perusahaan Gunawan Dianjaya Steel, Hadi Sutjipto menyatakan prospek di semester II 2020 sebagaimana banyak pihak memperkirakan, tampaknya lebih tidak bagus dibandingkan semester I 2020.

Oleh karenanya, GDST lebih berhati-hati mematok targetnya di tahun ini. Target pendapatan yang ditetapkan GDST di 2020 senilai Rp 1,9 triliun atau tumbuh 2,7% yoy dibandingkan penjualan bersih di 2019 yang senilai Rp 1,85 triliun.

Adapun perolehan laba yang ditargetkan bisa sama dengan kinerja laba di 2019. "Dengan target tersebut perusahaan ditantang untuk bekerja lebih keras di 202o, tahun pandemi," kata Hadi kepada Kontan.co.id, Selasa (30/6).

Baca Juga: Kinerja Emiten Baja Kurang Oke, Hanya KRAS yang Paling Kinclong

Adapun untuk memuluskan rencananya, GDST sudah menyiapkan strategi utama untuk bisa menghadang aral melintang sepanjang 2020. Hadi bilang, strategi yang sudah dibuat sebelum pandemi ternyata masih valid yakni dengan pengawasan yang ketat atas piutang dan penghematan biaya.

Selain itu, Hadi mengungkapkan Gunawan Dianjaya Steel akan memperlambat ritme penyelesaian pabrik Plate Mill II yang saat ini tingkat penyelesaian pembangunannya sudah mencapai 75%. Katanya perusahaan akan terus memantau penyelesaian pabrik sesuai dengan kemampuan pendanaan internal, sehingga tidak ditargetkan cepat.

Baca Juga: Selisih kurs bengkak, Gunawan Dianjaya (GDST) rugi Rp 107,52 miliar di kuartal I-2020

Melansir laporan tahunan Gunawan Dianjaya Steel di 2019, perusahaan baja ini mengambil keputusan untuk melakukan penghentian sementara kegiatan produksi satu unit plate mill di Surabaya yang memproduksi hot rolled steel plate/pelat baja pada 13 Januari 2020. Adapun penghentian sementara ini sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Hadi menyatakan penghentian plate mill ex PT Jaya Pari Stell dengan tujuan efisiensi dan peningkatan sinergi sumber daya Jaya Pari Steel dengan Gunawan Dianjaya Steel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×