kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PDES bakal realisasikan cabang di Thailand dan Vietnam tahun ini


Selasa, 23 April 2019 / 13:39 WIB
PDES bakal realisasikan cabang di Thailand dan Vietnam tahun ini


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) pada tahun ini akan merealisasikan rencana ekspansi regionalnya. Seperti diketahui, sebelumnya anak usaha PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) ini sudah ekspansi ke Singapura dan Malaysia.

AB Sadewa, Sekretaris Perusahaan PDES menjelaskan bahwa tahun ini perusahaan akan merealisasikan cabang di Thailand dan Vietnam. Dua negara tersebut dinilai memiliki potensi yang bagus dan bisa melengkapi destinasi-destinasi di domestik.

"Kecenderungan orang yang liburan long haul dari Eropa atau Skandinavia kalau datang ke Asean itu biasanya ingin kombinasi 2 negara. Jadi terbang 18 jam mereka berlibur 3 minggu, itu bisa 1,5 minggu di Indonesia dan sisanya di Thailand atau kombinasikan dengan Vietnam," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (23/4).

Ia menyebut rencana membuka cabang operasional akan terealisasi tahun ini. Untuk Thailand diperkirakan akan beroperasi pada kuartal III, sedangkan untuk Vietnam akan menunggu kesiapan dari cabang Thailand terlebih dahulu.

"Jadi kami buka pipeline di Thailand dan Vietnam itu untuk mendorong pertumbuhan perusahaan untuk handling market yang biasa kami pegang di Eropa. Jadi kami bisa tawarkan untuk jalan ke Indonesia, Vietnam dan Thailand juga sekalian," lanjutnya.

Sayang dirinya tak merinci nilai investasi menggarap dua negara baru tersebut. Namun dirinya menyatakan ekspansi yang dibutuhkan tidak akan sebesar ketika perusahaan melakukan ekspansi ke Malaysia pada tahun lalu.

"Kalau pendanaannya itu relatif, plus minus lah. Kalau Thailand itu bisa lebih murah dibandingkan Malaysia, sedangkan Vietnam bisa lebih murah lagi karena kursnya tidak tinggi jadi kami lihat ekonomi negara tujuan ekspansi juga," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×