Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik, sebagian pebisnis hotel akan memanfaatkan momentum Pemilihan Umum (Pemilu) untuk pertumbuhan bisnis. Bisnis hotel diproyeksikan akan mendulang cuan lantaran akan mendapat manfaat dari kenaikan permintaan akomodasi dan ruang pertemuan sehingga akan meningkatkan reservasi hotel.
Perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan dan properti, PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) akan memanfaatkan momentum ini. Direktur Utama ESTA Melvin Wangkar mengatakan, ESTA sudah menerima bookingan untuk acara Pemilu dan diharapkan akan semakin banyak bookingan mengingat Pemilu yang semakin dekat pelaksanaannya.
"Dengan banyaknya acara-acara Pemilu yang akan diselenggarakan, kami berharap ini akan menjadi momentum kebangkitan untuk industri perhotelan yang sudah terpuruk karena pandemi Covid-19," ujar Melvin saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (6/11).
Baca Juga: Sambut Liburan Akhir Tahun, Tiket.com Beberkan Destinasi Favorit
Ia menyampaikan, strategi yang ESTA siapkan adalah memperbanyak koordinasi dengan Asosiasi dan juga instansi pemerintahan untuk mendukung prospek bisnis hotel di tahun 2024 di tengah tahun politik.
Sementara itu, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) selaku pengelola Hotel Gran Melia dengan senang hati menyambut tahun politik. Sejak paruh kedua tahun ini, beberapa instansi pemerintah yang sedang mempersiapkan pemilihan Presiden pada Februari 2024 yang berpengaruh pada bisnis perusahaan .
"Permintaan terbanyak adalah acara pertemuan internal dengan akomodasi kamar. Seluruh Tim Gran Melia memastikan selama acara berlangsung untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kerahasiaan acara," ujar VP Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman kepada Kontan.co.id.
Ia menjelaskan, momentum Pemilu telah meningkatkan industri perhotelan di Jakarta karena tingginya permintaan untuk hal acara, pertemuan, dan akomodasi. Hal ini berdampak positif terhadap okupansi hotel dan peningkatan pendapatan.
Baca Juga: Menparekraf Targetkan Nilai Devisa Pariwisata Mencapai US$5,95 Miliar Tahun Ini
"Momentum ini memberikan peluang yang bagus bagi sektor perhotelan untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut, SSIA menerapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran bagi para tamu. Strategi tersebut mencakup peningkatan langkah-langkah keamanan, perencanaan dan pelaksanaan acara yang efisien, dan pembuatan paket khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan para tamu.
Emiten perhotelan, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) akan memanfaatkan peluang ini. Sekretaris Perusahaan PSKT, Seandy Adrianto Khusen menuturkan, PSKT memiliki strategi mencari bisnis untuk meeting-meeting kecil seperti rapat koordinasi partai yang tidak membutuhkan ruang meeting cukup besar. Pasalnya, PSKT melihat keterbatasan ukuran meeting room.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan hotel bintang 4 maupun bintang 5, sehingga apabila hotel tersebut fully booked, mereka dapat menggeser akomodasi penginapannya kepada hotel bintang di bawahnya," ujarnya kepada Kontan.co.id.
Strategi lainnya, kata Seandy, dengan melakukan visit dan koordinasi bersama DPP secara langsung, dan juga koordinasi dengan Travel Agent yang menangani acara partai terkait akomodasi sesuai dengan budget yang dianggarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News