Reporter: Raymond Reynaldi | Editor: Test Test
JAKARTA. Penangkapan ikan ilegal di Indonesia jumlahnya setiap tahun tak berkurang. Nelayan yang melakukan praktik tersebut berasal dari negara tetangga Indonesia salah satunya Vietnam. Terkait ini, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendesak pebisnis Vietnam yang bergerak di sektor perikanan menghentikan kegiatan ilegal penangkapan ikan di perairan Indonesia.
Permintaan tersebut disampaikan Kadin Indonesia kepada Kadin Vietnam alias Vietnam Chamber of Commerce and Industry (VCCI) dalam pertemuan yang berlangsung hari ini.“Kegiatan ini harus dihentikan karena jelas merugikan kita. Apalagi ikan olahannya dijual sebagai hasil tangkapan mereka,” ujar Ketua Komite Bidang Kerjasama Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam Kadin Indonesia Juan Gondokusumo, Senin (1/3).
Menurut Juan, Kadin Indonesia secara spesifik meminta pebisnis perikanan Vietnam untuk menghentikan kegiatan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia lantaran kerugian ekonomi yang dialami sangat besar dari kegiatan tersebut.
Sementara itu, dalam pertemuan Ketua VCCI Vu Tien Luc bilang, Kadin Vietnam meminta informasi yang jelas mengenai aturan investasi yang mesti dipenuhi dari beberapa sektor incaran mereka, seperti pariwisata, agrikultur, migas, dan batubara. “Percepatan proses pembentukan nota ini memang harus dipercepat, setelah jalan ditempat untuk sekian lama,” terangnya.
Baik Adi maupun Vu Tien Luc, mereka mengakui bila terdapat aturan main dalam dunia perdagangan dan investasi yang sama dan setara, tentu hubungan ekonomi dua negara akan mengalami pertumbuhan yang sehat. “Apalagi 2015 kita sudah masuk era pasar terbuka, tentu beberapa regulasi yang belum match saat ini harus diperbaiki, seperti pajak, bea masuk, dan aturan investasi. Cuma memang perlu waktu yang agak panjang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News