Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pemerintah menargetkan penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) tahun ini bisa menghasilkan transaksi sebesar Rp 50 miliar. Target sebesar itu meningkat dari hasil transaksi tahun lalu yang sekitar Rp 40 miliar.
Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono dalam jumpa pers PPKI mengatakan, industri kreatif mampu tak hanya mampu menyumbangkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara, tapi turut membantu mengatasi pengangguran. "Ini menandakan industri kreatif kita terus berkembang. Dan dari grafik nilai transaksi PPKI setiap tahun mengalami peningkatan," ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan anggaran pelaksanaan acara tahunan ini berasal dari sumbangan setiap Kementerian. "Jadi, untuk pelaksanaan PPKI kita masih dari dana sendiri, belum mendapatkan sponsor dari bank atau perusahaan swasta lainnya. Kalau ditotal jumlah anggarannya bisa mencapai Rp 9 miliar," jelas Hidayat.
Acara yang kini sudah menjadi agenda tahunan ini, bertujuan sebagai media informasi dan sosialisasi, serta menjadi ajang bisnis dan investasi industri kreatif.
Catatan saja, PPKI 2011 akan terdiri dari 800 stand dan diikuti 5.500 peserta industri kreatif. Dalam kegiatan ini terbagi pula dalam tiga kegiatan utama, antara lain pameran, konvensi, dan gelar seni budaya.
Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) akan digelar pada 6 Juli hingga 9 Juli 2011. Acara yang sudah empat kali digelar ini kembali mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News