Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli
Adapun terkait Satgas, Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan target kerja Satgas bisa merujuk pada angka selisih impor dan ekspor China dari dan ke Indonesia.
"Kemendag kan pernah mengeluarkan data selisih impor dan ekspor China ke Indonesia. Nah, itu kan potensi yang bisa dikejar oleh Satgas, jadi selisihnya, itu besar sekali, dibanding temuan Satgas saat ini. Baru Rp 40 miliar, aslinya jutaan USD," ungkapnya saat ditemui Kontan, Kamis (31/07).
Ia menambahkan, lewat selisih ini sebenarnya sudah terlihat masih banyak barang impor ilegal yang berhasil masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Pintu Masuk Barang Impor Diusulkan ke Wilayah Timur, Apsyfi: Bisa Tekan Impor
"Dari semua yang sudah disita Satgas kemarin, dari importir bukan? Kalau iya, bawa saja ke proses hukum. Dan harus dilihat di pelabuhan masuknya, apa yang terjadi pada pemeriksaannya? Karena bisa sebesar itu barang ilegal yang masuk," tutup Febri.
Selanjutnya: Bank of England Cuts Rates From 16-Year High, Careful on Future Moves
Menarik Dibaca: Tips Merawat Pisau Agar Tetap Tajam dan Mudah Digunakan Sehari-hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News