Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) berharap permintaan air minum dalam kemasan (AMDK) menjelang dan selama Ramadan tahun ini tumbuh di atas 5%.
Industri air minum dalam kemasan berharap permintaan selama bulan Ramadan tumbuh di atas 5%.
Untuk itu, para pelaku usaha air minum akan meningkatkan produksi dan menyiapkan stok air minum dalam kemasan.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) Rachmat Hidayat mengatakan dibandingkan bulan puasa tahun 2022, pihaknya optimistis penjualan tahun ini lebih tinggi.
Baca Juga: Aspadin: Jelang Ramadan Pelaku Usaha Tingkatkan Produksi dan Menambah Stok
"Menghadapi Ramadan, pelaku usaha akan meningkatkan produksi dan membangun stok yang lebih dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Rachmat kepada Kontan.co.id, Senin (13/3).
Rachmat melanjutkan, dibandingkan dengan masa normal atau hari biasa, penjualan AMDK pada momentum Ramadan bisa tumbuh dobel digit.
Aspadin berharap tahun ini bisa mencapai pertumbuhan lebih tinggi, seiring mulai normalnya kondisi pasca pandemi Covid-19.
Pihaknya juga akan menggenjot promo yang relevan dengan suasana puasa.
Baca Juga: Prospek Bisnis Makanan Minuman Terkerek Berkah Ramadan, Ini Prediksi Pertumbuhannya
Optimisme Aspadin juga bertambah karena kebijakan pemerintah yang memberi keleluasaan pada angkutan terutama angkutan produk air minum dalam kemasa.
Kebijakan tersebut dinilai mampu menghilangkan kelangkaan produk air minum dalam kemasan serta mengendalikan kenaikan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News