Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha mendukung jika hilirisasi cangkang kelapa sawit jadi dilakukan.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengungkapkan, selama ini cangkang kelapa sawit umumnya digunakan untuk bahan bakar boiler.
"Namun kebanyakan masih berlebih sehingga dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk kebutuhan dalam negeri maupun diekspor," ungkap Eddy ketika dihubungi Kontan, Kamis (1/12).
Eddy melanjutkan, pihaknya belum mengetahui seputar rencana hilirisasi tersebut. Meski demikian, cangkang kelapa sawit dapat diolah menjadi arang pelet.
Baca Juga: Pasok Cangkang Kernel Sawit ke Jepang, Indonesia Raih Kontrak Dagang USD 138,2 juta
Sementara itu, Direktur Utama PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) Kreisna Dewantara Gozali menjelaskan, upaya hilirisasi produk dari sawit pastinya bakal meningkatkan nilai tambah untuk industri sawit.
"Kalau kita untuk cangkang biasanya hanya dijual ke pembeli yang membutuhkan untuk dipakai di boiler," terang Kreisna kepada Kontan, Kamis (1/12).
Kreisna mengungkapkan, olahan lanjutan cangkang kelapa sawit cukup potensial. Untuk cangkang kelapa sawit saja selama ini dijual dengan harga Rp 800 per kilogram (kg).
"Potensial (diolah), jadi lumayan," terang Kreisna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News