Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pelan tapi pasti, Tata, merek asal India, mulai dikenal. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya aktivitas merek ini pada berbagai ajang di Indonesia, termasuk IIMS. Produk juga semakin banyak, terutama di segmen kendaraan komersial. Indikator mudahnya, penjualan mulai naik, dilihat dari pencapaian IIMS 2014.
Laporan terakhir, lebih dari 150 unit kendaraan dipesan selama IIMS. Jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), karena secara total naik enam kali lipat jika dibandingkan dengan pencapaian IIMS 2013.
Artinya, TMDI masih ”on track”, konsisten dengan strategi pelan tapi pasti dan tidak terburu-buru untuk menjadi merek besar di Indonesia, sesuai penyataan Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta beberapa waktu lalu.
Sekitar 65% Surat Pemesanan Kendaaan (SPK) tipe pikap yakni Super Ace, Ace EX2, dan Xenon RX. Sisanya atau 35% didapat dari kendaraan penumpang seperti Aria, Vista, dan Safari Storme. Lebih dari 35 unit di antaranya adalah transaksi tunai dan sisanya kredit dengan biaya tanda jadi 1-5 juta rupiah.
”Kami sangat berterima kasih kepada konsumen atas kepercayaannya terhadap Tata Motors,” ujar juru bicara TMDI melalui siaran resmi, (29/9).
Misi Tata Motors di Indonesia masih panjang. Pembangunan jaringan saat ini terus dikembangkan, terutama untuk mendukung aktivitas kendaraan komersial yang mulai menjadi tulang punggung penjualan. (Donny Apriliananda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News