Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengatakan berkembangnya ekosistem digital dan adopsi gaya hidup digital masyarakat saat ini telah menunjukkan terjadinya pergeseran preferensi pelanggan terkait kartu perdana.
VP Consumer Business Strategy Management Telkomsel Adhi Putranto menilai, hal ini terlihat dari pelanggan yang lebih memilih untuk konsisten dengan nomor yang sudah dimilikinya dan selalu aktif melakukan pengisian pulsa hingga aktivasi paket-paket yang sesuai kebutuhan pelanggan daripada membeli kartu perdana baru.
"Hal tersebut juga didorong dengan adanya regulasi pemerintah terkait pembatasan jumlah nomor MSISDN dalam registrasi pelanggan yang dapat didaftarkan dalam satu Nomor Induk Kependudukan (NIK)," ujar dia kepada Kontan, Selasa (28/11).
Baca Juga: Telkomsel Catat Kinerja Apik pada Kuartal III 2023, Ini Rahasianya
Selain itu, ia melanjutkan, upaya Telkomsel yang selalu menghadirkan nilai tambah melalui beragam produk dan layanan unggulan prabayar dan pascabayar sesuai kebutuhan pelanggan dalam bentuk paket layanan telepon, SMS, internet, hingga akses ke layanan hiburan digital berkelas dunia yang kompetitif dan mengedepankan personalisasi telah mendorong kepuasan dan kenyamanan pelanggan untuk tetap setia pada nomor yang telah dimiliki.
Semua ini telah menjadi bagian dari upaya menjadikan industri telekomunikasi di Indonesia semakin tumbuh sehat, berkelanjutan, memberikan pelayanan dan nilai tambah lebih bagi pelanggan, serta pada akhirnya dapat mengakselerasi kemajuan bangsa.
Ia menambahkan, Telkomsel telah menerbitkan nomor baru dengan ketersediaan yang sangat memadai. Ketersediaan kartu perdana yang diterbitkan tidak hanya mencukupi, tetapi juga memberikan pelanggan opsi yang luas untuk memilih nomor yang sesuai dengan preferensi mereka.
Saat ini Telkomsel telah memproduksi nomor-nomor pelanggan baik prabayar maupun pascabayar dengan NDC 0811, 0812, 0813, 0822, 0851, 0852, hingga 0853 dan dimungkinkan perlu ditambah untuk kebutuhan produk dan layanan sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat luas.
"Hal ini mencerminkan komitmen Telkomsel untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terdepan kepada pelanggan, memastikan bahwa setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan akses ke produk dan layanan unggulan yang kami tawarkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
