kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelayaran Kurnia (KLAS) Angarkan Capex Rp 184,18 Miliar, untuk Apa Saja?


Rabu, 17 Januari 2024 / 10:05 WIB
Pelayaran Kurnia (KLAS) Angarkan Capex Rp 184,18 Miliar, untuk Apa Saja?


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) menyiapkan agenda ekspansi armada di tahun 2024. Pihaknya berencana menambah sebanyak 8 unit armada kapal di tahun ini. 

Direktur Utama KLAS Kurnyatjan Sakti Efendie mengatakan, KLAS menyiapkan capex senilai Rp 184,18 miliar tahun ini. Rinciannya, sebanyak Rp 48,9 miliar akan menggunakan dana initial public offering (IPO) dan Rp 135,28 miliar berasal dari pihak ketiga alias perbankan.

Anggaran capex tersebut akan digunakan pembelian aset tug boat sebanyak 4 unit dan kapal tongkang sebanyak 4 unit. Capex juga akan digunakan untuk menyelesaikan sarana dan prasarana pemurnian pasir milik anak usaha KLAS, yakni PT Karya Cipta Lahanindo.

Sebagai perbandingan, sepanjang 2023 KLAS menyerap capex Rp 48,9 miliar. Capex tahun lalu digunakan oleh anak usaha KLAS yakni PT Karya Cipta Lahanindo.

Baca Juga: Serapan Dana IPO Harita Nickel (NCKL) Capai 79%

“Kenaikan belanja modal tahun ini merupakan upaya kami meningkatkan performa bisnis, sehingga akan berdampak pada kenaikan pendapatan tahun ini,”  Kurnyatjan, dalam siaran pers, Senin (15/1). 

Manajemen KLAS mencatat, kinerja per akhir periode September 2023 masih bertumbuh, yang tercermin dari kenaikan laba bersih. Per kuartal III-2023, KLAS membukukan laba bersih Rp 23.44 miliar. Realisasi ini tumbuh 2,65% dari capaian laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 22,83 miliar. 

Pada periode 9 bulan pertama 2023, KLAS membukukan pendapatan Rp 119,15 miliar. Pihaknya memerinci, pendorong pendapatan KLAS pada periode ini adalah naiknya pendapatan dari pihak berelasi. 

Pendapatan jasa perkapalan tercatat sebesar Rp 30,08 miliar atau melesat 208,81% dari pendapatan jasa perkapalan di periode akhir kuartal III-2022 yang hanya Rp 9,74 miliar. Pendapatan sewa kepada pihak berelasi juga melonjak 364,78% menjadi Rp 6,60 miliar dari sebelumnya hanya Rp 1,42 miliar. 

KLAS juga membukukan kenaikan pendapatan dari pihak ketiga. Di antaranya pendapatan jasa perkapalan yang naik 1,88% menjadi Rp 35,64 miliar. Pendapatan segmen kaca dari pihak ketiga juga naik 12,96% menjadi Rp 44,93 miliar dari sebelumnya Rp 39,92 miliar.

Baca Juga: Hadapi Momen Ramadan, Begini Persiapan Emiten Poultry Widodo Makmur Unggas (WMUU)

KLAS juga mampu menekan sejumlah bebannya sepanjang Januari-September 2023. KLAS berhasil menekan beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar 19,13% menjadi Rp 70,7 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 87,43 miliar di periode yang sama tahun lalu.

KLAS juga menekan beban umum dan administrasi sebesar 10,72% dari 19 miliar menjadi Rp 16,99 miliar.

“Ke depan, kami akan terus mencari peluang dan pelanggan baru sambil terus melakukan efisiensi,” sambung Kurnia. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×