kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo Akan Kembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok


Rabu, 22 Februari 2023 / 22:18 WIB
Pelindo Akan Kembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok
ILUSTRASI. Pelindo sedang mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok yang menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholdingnya PT Pelindo Solusi Logistik membangun integrasi ekosistem logistik pelabuhan. Saat ini Pelindo sedang mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA), yang menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC. Pembangunan ini merupakan inisiasi Pelindo untuk meminimalisir adanya kepadatan dan gangguan trafik lalu di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

NPEA memiliki panjang total 6,6 km dengan tipe struktur elevated dan pileslab (tiang pancang sebagai penyangga) terdiri dari konstruksi darat sepanjang 3,18 km dan konstruksi di atas laut sepanjang 3,48 km. Akses baru ini diharapkan akan semakin melengkapi peran JTCC dalam memberikan kemudahan dan kelancaran arus barang dari hinterland ke pelabuhan dan sebaliknya, sehingga dapat memberikan layanan logistik yang lebih reliable dan efisien.

Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha mengatakan Kawasan Kalibaru yang dibangun ini memiliki kapasitas peti kemas 1,5 juta Teus dengan luas lahan 80 hektar. Pelindo tengah membangun Center Terminal (CT) tahap 1, dan akan melanjutkan pembangunan CT 2 dan CT 3.

Baca Juga: Pelindo Targetkan Trafik Lalu Lintas Rata-rata JTCC Capai 50.000 Kendaraan Per Hari

"Kami targetkan tiga tahun ke depan sudah siap beroperasi. Pembangunan NPEA akan dimulai di tahun 2024 hingga 2025. Tetapi pembangunannya akan kita dorong di 2024, dengan perkiraan 2 sampai 3 tahun akan selesai," kata Joko kepada Kontan.co.id, Rabu (22/2).

Sementara itu saat disinggung mengenai nilai investasi yang digelontorkan untuk pembangunan ini, Joko mengaku belum bisa merincikan nilainya. Sebagai subholding dari Pelindo, Pelindo Solusi Logistik akan terus mendorong integrasi ekosistem rantai logistik di Indonesia.

“Sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), kami memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem logistik yang terintegrasi dan memberikan layanan bisnis untuk mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik. Melalui aktivitas bisnis dan operasional, Pelindo Solusi Logistik mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×