kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelindo I siap ekspansi pasca mendapat dana besar


Selasa, 14 April 2015 / 10:52 WIB
Pelindo I siap ekspansi pasca mendapat dana besar
ILUSTRASI. Tentara Israel berdiri di dekat tank dekat perbatasan Israel dengan Lebanon di Israel utara, 16 Oktober 2023. REUTERS/Lisi Niesner


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) kini tengah berencana menambah nilai emisi obligasi yang akan mereka terbitkan sepanjang 2015 ini. Demi menunjang ekspansi bisnisnya di tahun ini, perusahaan pelat merah itu memutuskan menambah pencarian dana dari surat utang yang semua direncanakan Rp 300 miliar menjadi Rp 1 triliun.

Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama PT Pelindo I menjelaskan, dengan penerbitan utang secara bertahap tidak membebani perusahaan pada saat jatuh tempo. Rencananya emisi obligasi kali ini akan dilakukannya dengan jangka waktu mulai dari 3 tahun hingga 7 tahun.

Saat ini Pelindo I sudah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penasehat keuangannya. "Kalau sukses, kita targetnya Rp 1 triliun. Tapi kami akan melakukannya bertahap," ujar dia, Senin (13/4).

Bambang menguraikan, penerbitan obligasi Rp 1 triliun ini merupakan bagian dari rencana mengumpulkan dana sebesar Rp 24 triliun yang bakal dilakukannya hingga 2019 mendatang. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan kawasan industri di Kuala Tanjung, pengembangan pelabuhan Belawan, hingga memodernisasi sejumlah pelabuhan yang dikelolanya. "Khusus untuk modernisasi pelabuhan lama saja kami membutuhkan dana Rp 1,2 triliun," imbuhnya.

Untuk memenuhi kekurangannya, perusahaan akan berusaha mencari dana dengan mengandalkan pinjaman perbankan. Menurut Bambang, saat ini Pelindo I sudah mendapatkan komitmen pembiayaan sebesar Rp 1 triliun dari PT Bank Negara Indonesia Tbk dan sebesar Rp 1 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk.

Meski cukup besar, tetapi Pelindo memastikan tidak akan membelanjakan seluruh dana pinjaman tersebut di tahun ini. Dia memperkirakan, hanya sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 700 miliar dari pinjaman Rp 2 triliun itu saja yang akan dialokasikan dalam belanja modal sepanjang tahun ini.

Sisanya baru akan digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi pada tahun berikutnya. "Tahun ini mayoritas pelabuhan dari 21 pelabuhan yang kita kelola akan dimodernisasi," paparnya.

Beberapa pelabuhan yang dimaksud tersebut seperti Pelabuhan Malahayati Banda Aceh, Pelabuhan Gunung Sitoli di Nias, Pelabuhan Sibolga  di Tapanuli Tengah, Pelabuhan Kijang di Tanjung Pinang), Pelabuhan Perawang di Riau, Pelabuhan Dumai, dan Pelabuhan Batam.

Sedangkan untuk pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung, saat ini Pelondo I masih menyiapkan rencana pembangunan fisik setelah melakukan ground breaking pada Januari lalu.  Manajemen perusahaan ini menargetkan proses konstruksi fisik ini bisa dimulai pada Mei nanti.

Maret lalu Pelindo telah menggelar lelang kontraktor. Rencananya proyek  senilai Rp 700 miliar itu akan dilakukan dalam 4 tahapan.

Untuk pelabuhan Belawan, sekitar semester II nanti Pelindo I merencanakan melanjutkan proyek pengembangan alur pelayaran dan perpanjangan terminal peti kemas tahap II sepanjang 350 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×