kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelindo II alokasikan Rp 1,5 miliar untuk Sintete


Rabu, 13 Desember 2017 / 20:31 WIB
Pelindo II alokasikan Rp 1,5 miliar untuk Sintete


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) atau International Port Corporation (IPC) sudah mulai melakukan investasi peralatan pelabuhan Sintete di Kalimantan Barat yang prosesnya dilakukan secara bertahap.

Dani Rusli Utama, Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II mengatakan, pada tahap awal, pihaknya menggelontorkan dana senilai Rp 1,5 miliar untuk pengadaan jembatan timbang dan pompa CPO. "Ini lagi jakan, jadi sementara investasinya untuk pompa dan pasang jembatan timbang di Pelabuhan Sintete," ujar Dani kepada Kontan.co.id di Jakarta, Senin (11/12).

Dani merinci, total dermaga di Pelabuhan Sintete mencapai 170 meter, di mana 30 meter dimiliki oleh pemerintah, sementara sisanya dimiliki oleh Pelindo II. Menurut Dani, Pelindo II menyerap hingga Rp 70 miliar untuk penambahan dermaga di Pelabuhan Sintete.

Dia menyebut, dari 20 pelabuhan yang dilelang oleh pemerintah, pihaknya baru mendapat satu pelabuhan, yakni pelabuhan Sintete. Mengacu catatan KONTAN, ada beberapa pelabuhan yang sudah diusulkan oleh Pelindo II untuk dikelola, yakni Pelabuan Sebalang di Lampung, Pelabuhan Linau di Bengkuli, dan Pelabuhan Selat Lampa di Riau. Hingga saat ini, proses tersebut masih berlangsung di Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut Dani menyebut, perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 4 - 5 miliar untuk satu pelabuhan. Dengan total investasi tersebut, pihaknya akan fokus pada optimalisasi penggunaan fasilitas, sistem operasi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan sistemnya sendiri, serta alat-alatnya.

"Kalau alat sudah optimal semua, baru kita bikin infrastruktur baru. Jadi tahapnya panjang kalau kita mau bangun-bangun," ungkapnya. Tak hanya itu, Pelindo II saat ini sudah mengusulkan untuk menjalin kerja sama operasional dalam pengelolaan Pelabuhan Tanjung Api - Api di Sumatera Selatan lantaran utilitas pelabuhan tersebut sudah mulai berkurang. (Klaudia Molasiarani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×