Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II membenamkan Rp 300 miliar untuk mengembangkan Tanjung Priok Car Terminal (TPT).
Direktur Utama Pelindo II Richard Jose Lino menjelaskan, investasi tersebut dilakukan perusahaannya untuk meningkatkan arus distribusi barang. Khususnya untuk kargo mobil dan alat berat di pelabuhan Tanjung Priok. "Seluruh kegiatan pengembangan TPT akan selesai seluruhnya pada 2012," kata Lino dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (28/9).
Kepala Unit TPT Gunta Prabawa menjelaskan, pengembangan yang dilakukan perseroan tahun ini adalah membangun lapangan penumpukan seluas 2,5 hektar yang diharapkan rampung pada Desember 2010.
"Perluasan lapangan penumpukan itu akan menambah jumlah keseluruhan TPT dari 9,5 hektar menjadi 12 hektar," kata Gunta. Menurutnya, saat ini Tanjung Priok memiliki lima lapangan termasuk lahan parkir gedung dua lantai dengan total kapasitas 6.250 unit mobil.
Pekerjaan yang akan dilakukan hingga tahun 2012 adalah mengembangkan dermaga baru sepanjang 205 meter yang akan menambah panjang dermaga menjadi 425 meter dengan kedalaman 12 meter LWS. Selain itu, Pelindo II juga akan menambah fasilitas pendukung di Tanjung Priok Car Terminal dengan membeli dua unit "yard sweeper" sebagai pembersih lapangan penumpukan.
Pengembangan itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan penambahan jumlah ekspor sebanyak 3.500 unit mobil dan 1.000 alat berat per bulan mulai Agustus 2010 atau sama dengan penambahan kunjungan kapal sebanyak lima call per bulan.
Target bongkar muat di TPT pada 2010 adalah 195.000 unit. Sementara tahun lalu jumlah bongkar muat di TPT mencapai sekitar 105.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News