Reporter: Oginawa R Prayogo |
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Surabaya. Proyek ini bertujuan untuk menunjang pembangunan Terminal Teluk Lamong.
Djarwo Surjanto, Direktur Utama Pelindo III mengatakan dalam pembangunan PLTG Teluk Lamong tersebut, Pelindo III sudah menunjuk BUMN lainnya yakni PT Rekayasa Industri (Persero) untuk mengerjakan proyek tersebut.
"Saat ini sedang dalam proses pengkajian," ungkapnya di Kementerian BUMN, Selasa (23/7).
Kajian yang dilakukan meliputi aspek finansial, komersial, teknis, dan aspek legal.
Husein Latief, Direktur Komersial Pelindo III menyampaikan kebutuhan listrik di pelabuhan tersebut mencapai 120 mega watt (MW) di tahun 2016.
"Kebutuhan tahap awal sebesar 25 MW dan untuk monorel 25 MW. Nilainya Rp 1 triliun," ungkapnya. Kebutuhan tahap awal tersebut ditargetkan dapat dioperasikan pada Mei 2014.
Husein bilang suplai, listrik tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan pelabuhan juga untuk suplai listrik monorel berupa Automated Container Transport (ACT) antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Teluk Lamong.
Sebagai informasi, Terminal Teluk Lamong diproyeksikan akan selesai pada November 2013. Untuk awal terminal peti kemas ini beroperasi untuk domestik terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News