kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Pelita Samudera Shipping (PSSI) tambah 12 unit kapal baru di tahun depan


Rabu, 05 Desember 2018 / 15:50 WIB
Pelita Samudera Shipping (PSSI) tambah 12 unit kapal baru di tahun depan
ILUSTRASI. Armada kapal PT Pelita Samudera Shipping Tbk


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) bakal menginjak pedal ekspansinnya lebih dalam. Perusahaan berharap dapat menambah 12 unit kapal baru pada tahun depan, untuk memuluskan hal itu perusahaan mengalokasikan dana belanja modal paling sedikti US$ 40 juta.

Harry Chan, Direktur Komersial dan Operasi PSSI menyampaikan bahwa setidaknya perusahaan akan menambah dua kapal induk yang daya angkutnya lebih besar ketimbang barge dan tongkang. Menurutnya pendapatan dari kapal induk setara dengan 5-7 kapal tunda yang lebih kecil. “Kami akan tambah 5 mothervessel (MV) dan minimun 5 set atau itu 10 unit tongkang dan tunda (tahun depan),” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (5/12).

Dirinya mengatakan kebutuhan kapal besar di Indonesia akan terus meningkat ke depannya, sebab tak hanya bisa melayani permintaan domestik, kapal jenis MV itu juga mampu melayani permintaan logistik untuk ekspor. Apalagi dengan rencana pemerintah untuk mendorong sektor maritim juga membuka peluang baru untuk perusahaan.

“Kami bisa kirim keluar kan Indonesias flag is allowed. MV ini kadang-kadang bawa batubara ke luar negeri, dari luar ke Indonesia bisa bawa beras. Tetapi kami preferensinya tidak jauh-jauh dulu karena armadanya belum cukup,” lanjutnya.

Menurutnya, perusahaan baru akan memenuhi demand untuk pengiriman ke luar negeri andaikata sudah memiliki armada kapal jenis MV yang cukup banyak. Untuk saat ini, prioritas masih domestik kendati untuk ekspor ke beberapa negara terdekat masih dilakukan oleh perusahaan. “Kalau kami punya 5 set sampai 10 set kapal MV mungkin akan lebih fleksibel dan jauh untuk kirim ke luar negeri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×