Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan melakukan modifikasi kapal KM Ciremai dari angkutan penumpang menjadi angkutan campuran penumpang dan barang.
Daniel Ecbert B, Direktur Operasi PT Pelni bilang, proyek modifikasi kapal senilai Rp 78 miliar ini merupakan proyek strategis perseroan untuk mengurangi kerugian karena berkurangnya jumlah penumpang.
Disisi lain, kebutuhan angkutan barang kian meningkat. Sebelumnya, perseroan sudah modifikasi KM Dempo yang resmi beroperasi sebagai September 2008 lalu, diikuti oleh KM Dobon Solo yang beroperasi tahun 2010.
"Cara ini efektif menekan kerugian. Penumpang kami turun hingga 50% karena berpindah ke moda transportasi udara," Daniel di Jakarta Rabu (25/4).
Menurut Daniel, pelayanan penumpang wajib dijalankan, karena kapal penumpang Pelni diberikan subsidi Public Service Obligation (PSO) oleh pemerintah. Kecuali kapal yang sudah dimodifikasi akan menjadi tanggungan perseroan.
Untuk merombak untuk KM Ciremai, Pelni dalam waktu dekat akan menggelar tender. KM Ciremai akan dimodifikasi menjadi kapal yang bisa membawa 98 TEUs kountainer dan 1500 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News