kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelni tetap layani angkutan logistik dukung ketersediaan kebutuhan jelang ramadan


Senin, 20 April 2020 / 12:45 WIB
Pelni tetap layani angkutan logistik dukung ketersediaan kebutuhan jelang ramadan
ILUSTRASI. Pelni tetap layani angkutan logistik dukung ketersediaan kebutuhan jelang ramadan. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Lebih lanjut Yahya menjelaskan, manajemen akan memberikan batasan ruang gerak bagi para penumpang. "Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta guna meminimalisir interaksi antara petugas dengan penumpang, maka Manajemen akan menerapkan kebijakan bagi penumpang untuk diberikan akses pada deck tertentu saja," tambahnya.

Selain itu, sebagai salah satu upaya dalam meminimalisir penyebaran Covid-19, Manajemen juga mewajibkan seluruh calon penumpang yang akan berpergian dengan Kapal PELNI untuk dapat menyertakan surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fankes) setempat.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah, mulai 12 April 2020 PELNI mewajibkan seluruh penumpangnya untuk menggunakan masker selama berada di atas kapal. PELNI secara konsisten menjalankan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal.

Perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya secara berkala, serta menerapkan physical distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh 1 - 2 meter baik itu pada nomor bed maupun saat mengantri makan.

Baca Juga: Pelni patuhi aturan terkait pencegahan penyebaran virus corona di Maumere

Begitu pula dengan hand sanitizer yang telah disediakan pada setiap dek penumpang, sabun cuci tangan di setiap toilet, pemberian masker bagi penumpang yang sakit di tengah perjalanan, serta memberikan himbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.

Manajemen PELNI juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator terkait trayek dan kapal yang akan digunakan, karena beberapa kapalnya saat ini sedang menjalani portstay.

"Selaku operator, kami tentu mematuhi peraturan dan protokol yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan terkait transportasi logistik di masa Covid-19 ini. Kami juga telah menginstruksikan kepada seluruh cabang dan petugas kapal untuk dapat standby bila sewaktu-waktu kapal dioperasikan," tambahnya.

Kapal PELNI yang akan dioperasikan diantaranya KM. Gunung Dempo yang baru selesai docking di Semarang akan dikirim ke Tanjung Priok, Jakarta. Kapal yang mampu mengangkut 99 kontainer ini akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada 24 April 2020 menuju Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Jayapura - Sorong - Makassar - Surabaya dan kembali ke Tanjung Priok KM. Gunung Dempo akan Omisi Manokwari, Nabire, Wasior dan akan Deviasi di Ambon.

Baca Juga: Kemenhub manfaatkan kapal tol laut untuk salurkan APD ke daerah pelosok




TERBARU

[X]
×